Media Vietnam Remehkan Timnas Putri Indonesia, PSSI Dianggap Sia-sia Tunjuk Pelatih Top Asal Jepang
Menurut Media Vietnam kualitas Timnas Putri Indonesia yang belum baik menjadi langkah sia-sia dari PSSI menunjuk pelatih Jepang yang berkualitas.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - PSSI secara resmi menunjuk Satoru Mochizuki sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia, Selasa (20/2/2024).
Penunjukan Satoru Mochizuki berangkat dari kerjasama antara oleh PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) sejak Mei 2023 lalu.
PSSI berkiblat dari kiprah JFA dalam mengembangkan dunia sepak bola, termasuk Timnas Putri Indonesia.
Walhasil dengan penunjukan pelatih asal Jepang dapat menjadi usaha awal kemajuan prestasi Timnas Putri Indonesia ke depan.
"Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat," jelas Ketum Erick Thohir dilansir laman resmi PSSI.
"Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," lanjut Ketum PSSI.
Ketum PSSI juga menambahkan Satoru Mochizuki figure yang sesuai bagi kualitas yang dimiliki Timnas Putri Indonesia saat ini.
Yang mana beberapa pemain Timnas Putri Indonesia sedang menjalani karier abroad di luar negeri.
"Timnas putri Indonesia punya pemain-pemain yang secara kualitas baik."
"Ada beberapa main di liga luar negeri."
"Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," tegas Erick Thohir.
Baca juga: Profil Satoru Mochizuki: Pelatih Timnas Putri Indonesia yang Pernah Bawa Jepang Juara Piala Dunia
Pemain Timnas Putri Indonesia yang sedang abroad di antaranya ialah Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies.
Kemudian ada pula Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.
Namun, usaha soal penunjukan pelatih Timnas Putri Indonesia tampaknya diragukan oleh media Vietnam yakni, Bongdaplus.