Lebih lanjut, News 1 melaporkan bahwa empat pelatih tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pelatih Hong Myung Bo dianggap mempunyai potensi paling besar.

Sebab, Hong Myung Bo berhasil menerapkan gaya permainan yang menonjol saat menukangi Ulsan Hyundai.

Sebagai mantan pelatih Taeguk Warriors, prestasi Hong juga mentereng. Salah satunya meraih medali perunggu cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2012.

Kemudian media Korea Selatan itu menyebut sosok Shin Tae-yong juga kandidat kuat menjadi pelatih Timnas Korea Selatan.

News 1 berpendapat, Shin Tae-yong memiliki kelebihan karena mempunyai pengalaman melatih Timnas Korea Selatan (2017-2018).

Selain itu, Shin Tae-yong juga sukses membawa Timnas Indonesia lebih bertenaga di Piala Asia 2023 kemarin.

"Pelatih Shin Tae-yong yang memimpin Timnas Indonesia sejak 2020 juga memenuhi syarat," tulis News 1.

"Pelatih Shin, dijuluki 'Fox', memiliki taktik yang fleksibel dan keterampilan manajemen tim, dan menerima nilai tinggi dalam kompetensi taktis dan kepemimpinan."

"Dia berpengalaman memimpin timnas senior ke Piala Dunia Rusia 2018, dan juga memiliki kemampuan yang baik dalam mengenali potensi pemain muda dengan memimpin timnas U-20 Korea dan timnas U-17/20 Indonesia," tulis pernyataan News 1.

Atas situasi tersebut membuat Timnas Indonesia rawan kehilangan Shin Tae-yong.

Apalagi kontrak Shin Tae-yong bersama PSSI akan segera habis pada Juni 2024 nanti.

Jika tak segera diperpanjang, bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan menerima menjadi pelatih Timnas Korea Selatan lagi.

Apalagi, Shin Tae-yong diprediksi tidak akan menolak jika ditunjuk sebagai pelatih Taeguk Warriors.