Manchester United vs Fulham: Red Hot Rasmus Hojlund, MU Kejar 5 Kemenangan Beruntun, Hojlund Onfire
Musim kedua Erik ten Hag di Old Trafford memang tidak berjalan dengan mulus. Namun, kini mereka punya potensi untuk mendapatkan akhir musim bahagia.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Manchester United vs Fulham: Red Hot Rasmus Hojlund, MU Kejar 5 Kemenangan Beruntun, Hojlund Onfire
TRIBUNNEWS.COM- Musim kedua Erik ten Hag di Old Trafford memang tidak berjalan dengan mulus. Namun, kini mereka punya potensi untuk mendapatkan akhir musim yang membahagiakan.
Setan Merah dalam performa bagus saat ini setelah menyapu bersih kemenangan di empat laga liga terakhir. Saat ini, mereka masih di peringkat enam klasemen sementara dengan 44 poin dari 25 laga, terpaut lima poin dari Aston Villa di peringkat empat yang jadi ambang batas zona Liga Champions.
Disahkannya Jim Ratcliffe sebagai pemilik Manchester United juga meniupkan harapan baru. Dan pasukan Ten Hag seakan mendapatkan momentum bagus saat menjamu Fulham dalam pekan ke-26 Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (24/2) malam nanti.
Segalanya sempat terlihat suram bagi Ten Hag ketika United hanya memenangkan dua dari delapan laga Liga Primer di bulan Desember dan Januari: dua kali imbang, dan empat kali kalah.
Namun, mereka telah merespons dengan empat kemenangan beruntun di bulan Februari. Terakhir kali mereka menyapu bersih seluruh lima kemenangan di liga dalam satu bulan adalah pada Januari 2009 di bawah asuhan Alex Ferguson.
Di laga terakhir, Setan Merah diuji oleh Luton Town di Kenilworth Road. Dua gol cepat dari Rasmus Højlund dalam tujuh menit pertama, membuat United berada dalam jalur kemenangan yang nyaman. Namun mereka mendapat tekanan besar setelah Carlton Morris mencetak gol balasan, meski akhirnya skor 1-2 bertahan sampai bubaran.
Penampilan Hojlund telah berperan penting dalam kebangkitan United. Penyerang asal Denmark berusia 21 tahun ini mencetak gol dalam enam laga terakhirnya di Liga Primer (total tujuh gol), setelah gagal mencetak gol dalam 14 pertandingan pertamanya.
Satu-satunya pemain United yang mampu mencetak gol dalam pertandingan beruntun di kompetisi ini adalah mantan pencetak gol mereka asal Belanda, Ruud van Nistelrooy, yang mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan di tahun 2003, dan delapan gol dalam delapan pertandingan di tahun 2001-02.
United juga berharap sang kapten, Bruno Fernandes, dapat kembali tampil gemilang saat menghadapi salah satu lawan favoritnya. Dia telah mencetak gol kemenangan dalam dua duel terakhir United kontra Fulham, termasuk gol pada menit-menit akhir November lalu. Di semua kompetisi, ia mencetak empat gol dalam tiga duel terakhir kontra Fulham.
Sejak memulai debutnya di Liga Primer, Februari 2020, Fernandes telah menciptakan lebih banyak peluang daripada pemain lain di kompetisi ini (405). Dia juga memimpin semua pemain di divisi ini untuk peluang yang diciptakan musim ini, sebanyak 72 kali.
Tak seperti United yang berkibar, Fulham mengalami awal yang mengecewakan di tahun 2024. Saat ini, The Cottagers berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan 29 poin dari 25 laga, terpaut sembilan poin dari Everton di peringkat 17 yang masuk zona degradasi. Mereka hanya memenangkan satu dari lima laga Primer (dua kali seri, dua kali kalah) sejak mengalahkan Arsenal pada Malam Tahun Baru.
Anak asuh Marco Silva ini dikalahkan Aston Villa 2-1 di laga terakhir. Itu menjadi kekalahan kedua Fulham dalam delapan laga kandang terakhir di Liga Primer (lima menang, satu imbang).
Namun, mereka kesulitan dalam laga tandang. Memang, Fulham hanya memenangkan 24 persen poin Liga Primer dalam laga tandang musim ini (29/7), yang jadi rasio terburuk di divisi ini. Mereka gagal meraih kemenangan dalam 11 pertandingan tandang sejak mengalahkan Everton di Matchday 1 (empat kali imbang, tujuh kali kalah).
Ada banyak kekhawatiran di Craven Cottage saat Raúl Jiménez mengalami cedera paha bulan lalu, namun penampilan Muniz telah menjadi titik terang saat pemain asal Meksiko itu absen. Dia telah mencetak gol dalam tiga laga terakhir Fulham di liga, mencetak empat dari enam gol timnya dalam periode tersebut, setelah sebelumnya melewati 23 pertandingan liga tanpa gol untuk Fulham, dan Middlesbrough.
Sayangnya, di laga ini Fulham kehilangan pemain terpenting mereka setelah João Palhinha menerima kartu kuning ke-10 musim ini, dan mendapatkan larangan bermain dalam dua pertandingan.