Basa-basi Berubah Merepotkan, Candaan Presiden Prancis ke Kylian Mbappe Tuai Sorotan
Candaan yang dilontarkan Presiden Prancis kepada Kylian Mbappe menjadi sorotan saat ia dan sang striker PSG makan malam bersama.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kala itu Macron dengan terang-terangan mengatakan ingin Kylian Mbappe bertahan di PSG.
Singkatnya, permintaan Macron itu terwujud.
Mbappe bersedia membubuhkan tanda tangan di atas sodoran kontrak baru dari PSG.
Hal itu barangkali tak akan terulang lagi.
Pasalnya pemain 25 tahun ini sudah membulatkan tekad untuk hengkang dari PSG.
Ia mengungkapkan hasratnya untuk pergi kepada Presiden PSG langsung, Nasser Al Khelaifi.
Keinginan Mbappe untuk hengkang bak tercermin pula di atas lapangan hijau.
Namun, bukan dari Mbappe langsung yang menyiratkannya.
Adalah keputusan sang pelatih, Luis Enrique yang seolah memperkuat dugaan tersebut.
Enrique sedang dalam tren tak mempercayai Mbappe untuk membela PSG secara penuh.
Hal itu tercermin saat PSG menghadapi Rennes di lanjutan Liga Prancis yang digelar Minggu (25/2/2024) lalu.
Pada laga tersebut Mbappe hanya bermain sekira satu jam saja.
Mbappe ditarik pada menit ke-65 untuk digantikan oleh Goncalo Ramos.
Padahal pada saat itu posisi Les Parisiens sedang tertinggal dari sang lawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.