Basa-basi Berubah Merepotkan, Candaan Presiden Prancis ke Kylian Mbappe Tuai Sorotan
Candaan yang dilontarkan Presiden Prancis kepada Kylian Mbappe menjadi sorotan saat ia dan sang striker PSG makan malam bersama.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pada akhirnya, Ramos lah yang berhasil menyamakan kedudukan bagi PSG.
Ia sukses menjadi eksekutor penalti Les Parisiens pada menit ke-90'+7.
Pelatih Luis Enrique lantas menjelaskan keputusannya menarik keluar Mbappe pada pertengahan babak kedua.
Menurutnya, pemain berusia 25 tahun itu bermain tak sesuai standar.
Untuk itu, ia mencoba memberikan alternatif lain kepada PSG.
Baca juga: Ulah Luis Enrique saat PSG Tertinggal, Keluarkan Kylian Mbappe Biar Les Parisiens Terbiasa
Memasukkan Goncalo Ramos menjadi opsi paling realistis yang dimiliki Les Parisiens.
Selain itu, Enrique ingin PSG terbiasa bermain tanpa Mbappe.
"Ini adalah hal yang simpel sebenarnya," ungkap Enrique dikutip dari L'Equipe.
"Cepat atau lambat, ketika itu terjadi, tim ini harus terbiasa tampil tanpa Kylian Mbappe."
"Ketika saya ingin memainkannya, saya akan melakukannya."
"Sama halnya ketika saya tidak ingin ia bermain, saya bakal melakukannya juga," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.