Melawan Kutukan, Harry Kane Sendirian Gendong Nasib Bayern Munchen & Thomas Tuchel
Kepahlawanan Harry Kane seakan telah menyelamatkan Bayern Munchen musim ini termasuk di Liga Champions, dinihari tadi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Kepahlawanan Kane bisa terlihat dari statistik kontribusinya pada musim perdananya di Bayern Munchen.
Meski sudah berusia 30 tahun, Kane tetap mampu tampil produktif dan trengginas di lini depan Die Roten.
Tak kurang dari 33 gol dan 8 assist telah ditorehkan Kane dalam 33 laga bersama Bayern Munchen musim ini.
Statistik tersebut menunjukkan peran krusial telah dimainkan Kane dalam mengawal lini serang Bayern Munchen.
Di Liga Jerman maupun Liga Champions, Kane sama-sama memuncaki daftar teratas top skor sementara kompetisi.
Harry Kane Melawan Kutukan di Bayern Munchen
Sosok Kane memang diakui sebagai penyerang tajam, bahkan ia layak dianggap salah satu bomber mematikan di dunia.
Hanya saja Kane kerapkali dirundung ketidakberuntungan lantaran sulit meraih trofi selama kariernya.
Baik di level klub maupun timnas, Kane seakan sulit berjodoh dengan gelar juara di kompetisi apapun.
Di level klub, Kane yang berulang kali menyabet gelar top skor gagal membawa Tottenham merengkuh gelar bergengsi.
Di level timnas, nasib Kane juga apes, dimana ia hanya mampu membawa Inggris menjadi finalis Euro edisi terakhir saja.
Pada musim ini, Kane mencoba peruntungannya dengan pindah ke Bayern Munchen demi meraih trofi.
Namun, nasib apes seakan dirasakan Kane dimanapun berada, termasuk di Bayern Munchen yang langganan juara.
Pada musim ini, inkonsistensi performa Bayern Munchen membuat tim tersebut terancam puasa gelar.