Manchester United vs Everton: Lawan Favorit Bruno Fernandez, Ini Rekor Fernandes Lawan Everton
Manchester United memulai derbi kontra Manchester City (3/3) lalu dengan sangat baik setelah gol Marcus Rashford membawa mereka memimpin 0-1.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Manchester United vs Everton: Lawan Favorit Bruno Fernandez, Ini Rekor Fernandes Lawan Everton
TRIBUNNEWS.COM- Manchester United memulai derbi kontra Manchester City (3/3) lalu dengan sangat baik setelah gol Marcus Rashford membawa mereka memimpin 0-1 di Stadion Etihad.
Namun, laga berakhir dengan kekalahan United 1-3 dari sang juara bertahan. Setan Merah pun dituntut segera memberikan respons saat menjamu Everton dalam pekan ke-28 Liga Primer di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (9/3) malam nanti.
Kekalahan itu menjadi catatan tersendiri. Pasalnya, United sebelumnya tak terkalahkan dalam 143 laga di Liga Primer setelah memimpin di babak pertama. Tapi melawan City yang digjaya, United tak berdaya di babak kedua.
Sedemikian tertekannya pasukan Erik Ten Hag sehingga mereka hanya bisa melepaskan tiga tembakan. Sejak pencatatan dimulai di Liga Primer pada 2003-04, hanya saat dilindas Liverpool 4-0 pada April 2022 mereka menorehkan jumlah tendangan lebih rendah yakni dua kali sepanjang 90 menit.
United kini terpaut sebelas poin dari Aston Villa yang berada di peringkat empat, dan enam poin di belakang Tottenham di peringkat lima. Anak asuh Ten Hag harus meraih poin maksimal untuk mendapatkan kesempatan yang realistis agar bisa lolos ke Liga Champions.
Namun, pelatih asal Belanda ini harus segera menyelesaikan masalah di lini depan, dan lini tengah. United saat ini hanya bisa mengemas 37 gol sampai pekan ke-27.
Ini menjadikan mereka tim yang paling tak produktif dari 12 besar tim di papan klasemen sementara. Ini juga menjadi rekor gol terburuk Setan Merah dalam 27 laga sejak musim 2015-16 (36 poin).
Dengan absennya Rasmus Hojlund --yang jadi topskor klub dengan tujuh gol--, United akan mengandalkan kapten Bruno Fernandes sebagai pemecah kebuntuan.
Dan rapor Fernandes sangat bagus melawan Everton, di mana dia terlibat tujuh gol (empat gol, tiga assists) dari delapan laga kontra The Toffees.
Di belakang Fernandes, kurangnya keseimbangan lini tengah telah berkontribusi pada lini belakang United yang harus menghadapi setidaknya 20 tembakan dalam empat dari lima laga terakhir di EPL. Musim ini, gawang Andre Onana rata-rata dibombardir 16,4 tembakan perlaga, yang merupakan rekor tertinggi dalam satu musim (sejak 2003-04).
Meski demikian, Everton mungkin tidak berada di posisi terbaik untuk memanfaatkan kelemahan United tersebut. Pasalnya The Toffees dikenal sebagai salah satu tim yang paling boros membuang peluang.
Dari total 41,6 gol yang diharapkan (xG), mereka hanya bisa mengemas 29 gol. Hanya Sheffield United (22) dan Burnley (25) yang mencetak lebih sedikit dari 29 gol mereka --namun dengan xG yang juga lebih rendah.
Pemborosan Everton misalnya terlihat saat kalah 1-3 dari West Ham di laga terakhir. Padahal, mereka sempat memimpin lewat gol Beto di babak kedua.
Skuat asuhan Sean Dyche ini melepaskan 21 tembakan ke arah gawang Alphonse Areola pekan lalu, tapi mereka hanya bisa mencetak satu gol.
Everton telah melakukan 20 tembakan atau lebih dalam lima laga kandang musim ini, tetapi mereka kalah dalam tiga laga tersebut.