Debut Skuad Baru di Timnas Indonesia vs Vietnam, Daftar Pemain yang Bisa Debut, dan yang Tertunda
Ada kesempatan bagi pemain baru untuk melakoni debut bersama timnas Indonesia baik pada laga kandang maupun pada laga tandang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
“Kita sudah berhubungan sebelumnya, jadi saya tahu apa yang harus saya bawa dalam koper sebelum saya datang ke sini. Jadi itu bagus dan saya senang,” lanjut Jay.
Berikutnya, Nathan Tjoe-A-On yang sudah merampungkan proses administrasinya. Dia telah resmi menjadi WNI. Peluang debutnya pada laga melawan Vietnam di SUGBK pun terbuka lebar, tergantung strategi dan taktik dari Shin Tae-yong dalam pertandingan melawan Vietnam nanti.
Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bermain Nathan yang berperan sebagai fullback kiri. Sama dengan posisi bermain Pratama Arhan. Tampaknya Shin Tae-yong lebih mempercayakan posisi itu sebagai starter kepada Pratama Arhan.
Berbeda dengan Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On yang lebih dulu menjadi WNI, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye datang belakang.
Keduanya telah resmi menjadi WNI namun untuk melakoni debut di laga ini masih terkendala administrasi. Ragnar Oratmangoen dan Tom Haye bakal berperan di di lini depan Timnas Indonesia. Keduanya sudah menjalani sumpah sebagai WNI pada Hari Senin (18/3).
"Setelah proses yang panjang akhirnya selesai. Saya senang. Proses 24 jam. Setelah saya main (bersama Heerenveen). Saya langsung ke bandara. Saya terbang 18 jam (ke Indonesia). Kemudian saya ke sini dan selesai sekarang. Saya senang dan terima kasih atas dukungannya [kepada pendukung timnas Indonesia dan semua pihak]. Saya berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan timnas Indonesia, " kata Thom Haye dikutip dari situs PSSI.
"Saya sangat senang. Saya mengambil sumpah dan itu benar-benar terjadi. Saya ingin mencapai Piala Dunia tentunya (bersama timnas Indonesia). Bisa membantu tim yang dihuni pemain muda," kata Ragnar Oratmangoen.
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen masuk ke dalam 26 pemain timnas Indonesia yang diproyeksikan Shin Tae-yong melawan Vietnam.
Namun, mereka belum bisa bermain pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3).
Hal ini karena keduanya harus berpindah federasi terlebih dahulu dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia), agar bisa bermain bersama skuad Garuda. Keduanya diupayakan PSSI bisa bermain saat melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi, 26 Maret mendatang.
Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan mengatakan hadirnya pemain naturalisasi di skuad Garuda sangat lah bagus guna meningkatkan kualitas permainan. Hadirnya pemain-pemain keturunan tersebut dikatakan Arhan bisa jadi pembelajaran tersendiri bagi pemain asli Indonesia.
Meskipun ia sadar, masuknya beberapa pemain naturalisasi pastinya bakal membuat persaingan di dalam tim semakin ketat. Seperti dirinya yang bermain sebagai bek sayap kiri akan bersaing dengan Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe-A-On.
Untuk Shayne, ia kali ini tidak bisa membela skuad Garuda karena tengah dibekap cedera. “Persaingan menurut saya sangat bagus ya. Kita bersaing dengan Netral, dengan hal yang positif lah,” kata Pratama Arhan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (19/3).
“Karena memang saya juga banyak kekurangan, saya juga harus belajar dari pemain-pemain yang lain seperti Nathan, Shayne, saya harus bisa mengambil ilmu juga dari mereka. Jadi menurut saya ini persaingan sangat bagus dan positif,” sambungya.