Ogah Copas Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam: Pemain Abroad Yes, Naturalisasi No!
Pelatih Vietnam Philippe Troussier mengatakan alasan The Goldes Stars (julukan Timnas Vietnam) belum melakukan naturalisasi pemain.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Vietnam Philippe Troussier mengatakan alasan The Golden Star Warriors (julukan Timnas Vietnam) belum melakukan naturalisasi pemain.
Pendapat Philippe Troussier itu disampaikan saat ditanya soal Timnas Indonesia yang mempunyai banyak pemain naturalisasi.
Menurutnya, ada beberapa faktor untuk meninggatkan kekuatan sesuatu tim tanpa harus melakukan naturalisasi pemain.
Pertama, fokus terlebih dahulu tentang pengembangan sepak bola dalam negeri.
Pengembangan dalam negeri yang dimaksud ialah, kualitas pemain, stadion hingga wasit.
Lalu yang kedua, mencari cara agar pemain bisa abroad atau bermain di luar negeri.
Pasalnya, di skuad The Golden Stars saat ini hanya memiliki satu pemain abroad yakni Nguyen Cong Phuong.
Diketahui, Nguyen Cong Phuong saat ini membela klub divisi kedua Liga Jepang atau J2 League, Yokohama FC.
Meski begitu, Nguyen Cong Phuong dicoret oleh sang pelatih Philippe Troussier karena cedera.
Usut punya usut sang pemain mengalami cedera paha saat membela Yokohama FC pada 2 Maret 2024.
Tentu hal itu menjadi kabar baik Timnas Indonesia yang saat ini membutuhkan poin guna memperlebar kelolosan ke putaran selanjutnya.
Baca juga: Singgung Rapor Apik di Piala Asia 2023, Asnawi Mangkualam Tabuh Genderang Perang ke Vietnam
"Saya pikir ini tentang masalah bagaimana mengembangkan setiap sistem sepak bola."
"Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa cara untuk mengembangkan sistem sepak bola di dalam negeri dengan mengimpor pemain asing," jawab Troussier saat ditanya soal pemain naturalisasi dikutip dari Soha.
Lebih lanjut, Troussier menjelaskan beberapa cara agar Vietnam dapat mengembangkan kekuatan tanpa melakukan naturalisasi pemain.
"Pertama, kita bisa mendorong pengembangan sepak bola dari sumber daya dalam negeri."
"Mulai dari peningkatan kualitas pemain hingga stadion dan wasit."
"Berikutnya, kami perlu mencari cara agar pemain bisa bermain di luar negeri."
"Sepak bola Vietnam memiliki Van Hau, Quang Hai, dan Van Toan yang pergi ke luar negeri, namun mereka tidak meninggalkan banyak kesan dan jarang tampil di lapangan."
"Lihat saja Jepang dan Korea, latar belakang sepak bola yang banyak pemain asingnya."
"Di Jepang, Urawa Red Diamonds Club bisa menjuarai Liga Champions AFC, namun kontribusinya terhadap timnas nol, karena para pemain elite Jepang pergi ke luar negeri untuk bermain."
Mengacu jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia akan bentrok dengan Vietnam sebanyak dua kali pada bulan Maret 2024.
Pertama, matchday ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Vietnam akan dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (21/3) pukul 20.30 WIB.
Selang beberapa hari, giliran Vietnam akan menjamu Timnas Indonesia di My Dinh Stadium, Hanoi pada Selasa (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.
Diketahui, Timnas Indonesia saat ini nangkring di dasar klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan hanya mengantongi satu poin. Skuad Garuda hanya kalah kolektivitas gol dari Filipina yang berada di urutan ketiga.
Sedangkan sang pemuncak klasemen Grup F dihuni oleh Irak dengan mengoleksi enam angka. Adapun Vietnam menduduki peringkat kedua dengan 3 poin.
(Tribunnews.com/Ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.