My Dinh Bisa Menjadi Kuburan bagi Troussier, Shin Tae-yong Ingin Indonesia Menang di Kandang Vietnam
Capaian terburuk Vietnam usai dikalahkan Timnas Indonesia, Philippe Troussier dalam bayang-bayang kelam lakoni laga di Hanoi.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Vietnam menghasilkan statistik terburuk saat menghadapi Timnas Indonesia dalam catatan pertemuan kedua tim dalam sejarah. Klaim tersebut dilontarkan media Vietnam, Soha Vn.
Vietnam hanya menghasilkan dua tembakan dan tidak ada yang mengarah ke gawang Timnas Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2024) malam.
Tak banyak peluang yang bisa dihasilkan oleh anak asuh Philippe Troussier. Tendangan jarak jauh Nham Manh Dung dari luar kotak penalti melambung tinggi di atas mistar gawang Timnas Indonesia.
Sementara sundulan Ho Tan Tai masih melebar dari gawang Adi Satrio.
"Statistik ini menunjukkan bahwa dalam pertemuan dengan Indonesia, ini adalah pertandingan Vietnam dengan jumlah tembakan paling sedikit sepanjang sejarah (2 kali)," tulis Soha Vn.
Hasil ini merupakan yang kedua secara beruntun bagi Vietnam atas Timnas Indonesia dengan skor identik 1-0 yang sebelumnya diraih di Piala Asia 2023.
Pada kekalahan itu, Vietnam lebih baik dalam menghasilkan peluang, ada 3 yang tepat sasaran (dari 11 percobaan) meskipun tidak ada yang berujung gol.
Dua bulan berlalu, statistik tersebut bukannya tambah baik melainkan menurun.
Baca juga: Rencana Troussier Adopsi Lemparan Pratama Arhan Gagal, Vietnam Apes 2 Kali dari Timnas Indonesia
Kejadian tadi malam sama halnya saat Vietnam kalah dari Irak pada November lalu, tidak ada satu pun tembakan tepat sasaran yang berhasil diciptakan.
Kondisi ini mengkhawatirkan bagi publik Vietnam dan membuat kepercayaan kepada Troussier kian memudar.
Vietnam terancam gagal lolos jika kalah lagi dari Timnas Indonesia di laga keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret mendatang di Hanoi.
"Kalau terus gagal, tidak menutup kemungkinan posisi Troussier akan terancam," lanjutnya soal pemecatan Troussier.
Tidak mudah memecat Troussier karena Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) masih memiliki kontrak dengannya hingga 2026 mendatang.
Jika VFF memutus kontrak berarti mereka siap untuk membayar kompensasi kepada Troussier.