Reaksi Luciano Spalletti Usai Italia Bungkam Ekuador 2-0, Modal Positif Azzurri Hadapi Euro 2024
Komentar Luciano Spalletti usai kemenangan kedua Italia saat FIFA Matchday Maret 2023, terbaru bekuk Ekuador 2-0, Senin (25/3).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Salma Fenty
![Reaksi Luciano Spalletti Usai Italia Bungkam Ekuador 2-0, Modal Positif Azzurri Hadapi Euro 2024](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelatih-sepak-bola-tim-nasional-italia-yang-baru-diangkat-luciano-spalletti.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Italia melanjutkan tren positif dalam tur Amerika menghadapi Ekuador, Senin (25/3/2024) dini hari.
Tim asuhan Luciano Spalletti menang 2-0 atas Ekuador setelah empat hari lalu mengalahkan Venezuela dengan skor 2-1.
Gol kemenangan Italia tadi malam dicetak oleh Lorenzo Pellegrino dari tendangan kerasnya saat laga baru berjalan 3 menit.
Lalu ditegaskan oleh Nicolo Barella di injury time babak kedua.
Spalletti girang dengan hasil ini dan berharap menjadi modal berharga bagi Italia jelang Euro 2024 yang akan berlangsung pada Juni mendatang.
"Di babak pertama kami menguasai bola dan lebih menyerang, kami seharusnya bisa mencetak gol lagi, dan kami tidak memberikan banyak ruang untuk Ekuador," ucap Spalletti kepada Rai Sport dikutip dari Football Italia.
"Ini merupakan pengalaman positif karena para pemain ini adalah profesional yang hebat," sambungnya
Baca juga: Gaya Baru Timnas Italia, Luciano Spalletti Terinspirasi Manchester City Pep Guardiola
Setelah ini, ada dua lagi laga ujicoba Italia sebelum melakoni Euro 2024.
Pertama menghadapi Turki (5/6) lalu dilanjutkan menghadapi Bosnia dan Herzegovina, enam hari sebelum Italia melawan Albania pada penyisihan grup Euro 2024.
"Kami menampilkan beberapa penampilan bagus, tapi masih ada yang harus kami selesaikan saat kami tidak punya banyak waktu untuk mengerjakannya," bebernya.
"Namun, pertandingan-pertandingan ini membantu kami menganalisis dan kemudian menemukan sesuatu yang positif," jelasnya.
Penampilan Italia
Gol Italia saat menghadapi Ekuador tercipta pada menit ketiga.
Berawal dari tendangan set-piece yang dilakukan oleh Federico Dimarco, bola mengenai pagar pemain Ekuador.
Lorenzo Pellegrini yang berada di samping Dimarco melepaskan tendangan setengah voli saat bola tersebut mendekat ke arahnya.
Bola tendangan Pellegrini mengarah ke sudut atas gawang Ekuador.
Italia sejatinya bisa menambah keunggulan beberapa menit setelah gol tersebut.
Berawal dari umpan umpan Giacomo Raspadori kepada Bellanova, namun bola yang disundul Dimarco masih belum tepat sasaran.
Pemain 23 tahun yang bermain di posisi kanan Italia kerap memberikan ancaman untuk Ekuador
Di babak kedua, kini giliran Zaniolo yang menyia-nyiakan kesempatan bagus untuk mencetak gol.
Bola sundulannya setelah menerima umpan tendangan bebas Pellegrini masih melebar dari gawang Ekuador.
Pada laga ini juga menjadi momen debut bagi Guglielmo Vicario.
Penjaga gawang Tottenham itu mampu melakukan satu penyelamatan gemilang dalam laga ini saat menggagalkan peluang Ekuador pada menit 68.
Namun setelah itu, tensi pertandingan menurun bagi Italia, sementara Ekuador berupaya untuk mencetak gol balasan.
Sejumlah peluang yang tercipta dari tendangan sudut belum bisa menjebol gawang Vicario.
Justru sebaliknya, Italia mampu menambah gol dari skema serangan balik di injury time babak kedua.
Assist Riccardo Orsolini membuat Barella bergerak bebas dan sang kapten memanfaatkan momen kiper Ekuador yang meninggalkan areanya.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.