Newcastle Rugi Bandar, Sandro Tonali Kecanduan Judi Parah, 3 Bulan di Inggris Pasang 50 Kali Taruhan
Newcastle United seakan dibuat rugi bandar atas ulah gelandang mereka Sandro Tonali yang kecanduan judi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Baca juga: Sandro Tonali Dapat Dukungan Dari Newcastle Soal Tuduhan Pelanggaran Perjudian
Sanksi terhadap Tonaldi akan diputuskan oleh komisi independen dan dia memiliki waktu hingga 5 April untuk menanggapi tuduhan tersebut.
Dia akan dapat menerima atau menolak masing-masing dari 50 dakwaan dalam tanggapannya.
Komisi independen menilai pelanggaran taruhan berdasarkan kasus per kasus, dan mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor yang meringankan.
Harga di Pasar Anjlok
Tonali menjadi pemain termahal kedua Newcastle sepanjang masa ketika pindah dari AC Milan seharga £60 juta (Rp 1,2 triliun).
Namun demikian gegara kasusnya ini, harganya di pasaran turun drastis dan seakan membuat Newcastle rugi bandar.
Tonali sekarang hanya bernilai £34 juta (Rp 680 miliar), menurut CIES Football Observatory.
Nilai itu £26 juta lebih murah dari apa yang dibayarkan Newcastle kepada raksasa Serie A tersebut sebagai akibat dari larangannya.
Tidak diketahui apakah Tonali akan menghadapi hukuman lebih lanjut dari FA atau apakah larangan bermain akan dikenakan bersamaan dengan skorsingnya saat ini.
Baca juga: Newcastle United Keluarkan Sandro Tonali dan Javier Manquillo Dari Skuad Di Sisa Kompetisi
Tahun lalu striker Brentford Ivan Toney diberi hukuman delapan bulan karena 232 pelanggaran peraturan taruhan FA. Dia kembali pada bulan Januari.
Mantan gelandang Inggris dan Arsenal Paul Merson, yang mengatakan dia adalah "penjudi kompulsif" selama karirnya, menyebut larangan Tonali dan Toney sebagai "aib" .
"Memberikan larangan 10 bulan kepada orang-orang karena kecanduan yang merusak sepak bola, dengan sponsor tersebar di mana-mana. Mereka membutuhkan bantuan dan saya tidak berpikir 'bantuan' berarti memberi mereka larangan 10 bulan," katanya, dikutip dari BBC.
(Tribunnews.com/Tio)