Kompetisi yang kini sudah menginjak pekan ke-30 itu akan dihentikan sejenak mulai pada 1 April sampai ajang Piala Asia U-23 selesai.

Piala Asia U-23 2024 sendiri akan bergulir di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei mendatang.

Dengan demikian, tiga pekan pertandingan tersisa baru akan kembali diputar pada awal Mei 2024.

Keputusan ini pun dikonfirmasi oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, Sabtu (30/3/2024) malam WIB.

Arya Sinulingga mengatakan bahwa pada hari yang sama Komite Eksekutif PSSI menggelar emergency meeting untuk membahas penundaan Liga 1.

Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan bertolak ke Dubai pada 1 April mendatang untuk melakukan persiapan.

"Ya benar, tadi ada rapat di Exco, kan tanggal 1 (April) itu sudah pada berangkat ya," kata Arya Sinulingga.

"Jadi kami untuk satu sisi mengamankan juga dan supaya klub-klub yang pemainnya tidak merasa dirugikan dan juga untuk Timnas bisa lengkap, maka kami memutuskan untuk menunda sementara Liga 1," imbuhnya.

Arya mengatakan langkah ini diambil sebagai jalan tengah bagi kedua pihak, Timnas Indonesia dan klub-klub Liga 1.

"Jadi ini adalah langkah yang diambil untuk menyelamatkan dua-duanya. Satu juga supaya klub-klub jangan terganggu karena ada pemainnya yang diambil untuk timnas," ucap Arya.

"Sehingga mereka tetap bisa nanti bermain full, di sisi lain juga timnas bisa aman lah, ini langkah-langkah terbaik untuk semua," jelasnya.

Sekadar informasi, Piala Asia U-23 sejatinya bukan lah ajang resmi FIFA. Maka wajar jika ada beberapa klub yang sempat menolak melepas pemainnya ke ajang tersebut.

Sebelumnya, PSSI bersama LIB pun telah merubah regulasi kewajiban penggunaan pemain berusia di bawah 23 tahun, sebagai langkah dukungan kepada tim nasional.

Di sisi lain, Piala Asia U-23 menjadi ajang krusial bagi Timnas Indonesia U-23 jika ingin lolos ke Olimpiade Paris 2024.