Puasa Gelar Bukan Guyonan, Krisis Bayern Munchen Untungkan Misi Bayer Leverkusen & Arsenal
Kondisi krisis skuad dan inkonsistensi performa yang menimpa Bayern Munchen seakan menguntungkan misi Bayer Leverkusen dan Arsenal.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi krisis tampaknya tengah dihadapi Bayern Munchen saat kompetisi memasuki fase sepertiga akhir musim.
Adapun krisis yang tengah dihadapi Bayern Munchen ada dua yakni permasalahan cedera dan inkonsistensi performa.
Untuk krisis yang pertama, Thomas Tuchel memberikan pembaharuan terbarunya mengenai badai cedera yang menghantam timnya.
Thomas Tuchel selaku pelatih Bayern Munchen mengonfirmasi bahwa lima pemain andalan timnya terancam absen khususnya melawan Arsenal di Liga champions.
Tepat dalam laga leg pertama yang digelar di Stadion Emirates, Rabu (10/4/2024), Tuchel menjelaskan lima pemainnya akan absen melawan Arsenal.
Baca juga: Rekor Bersejarah Juventus Terancam, Bayer Leverkusen-nya Xabi Alonso Gak Ada Obatnya
Lima pemain yang terancam absen itu mulai dari Manuel Neuer, Kingsley Coman, Leroy Sane, Aleks Pavlovic dan Nous Mazraoui.
Hal itu dijelaskan Tuchel dalam sesi konferensi pers jelang laga Bayern Munchen melawan Heidenheim, Sabtu (6/4/2024) besok malam.
"Manuel Neuer, Kingsley Coman, Leroy Sane, Aleks Pavlovic dan Nous Mazraoui tidak masuk skuad besok melawan Heidenheim," jelas Tuchel dilansir Metro.
"Raphael Guereiro kembali masuk skuad, namun nama lima pemain diatas absen karena masalah, jadi mereka diragukan untuk melawan Arsenal,"
"Masalah utama Sane adalah tulang kemaluannya, Coman cedera otot, jelas ini masalah yang membuat kita tidak bisa menurunkan mereka,"
"Situasi cedera musim ini sungguh gila, padahal saya sudah punya ide untuk melawan Arsenal, tapi kami justru kehilangan pemain penting kami sekarang," tukasnya menambahkan.
Permasalahan badai cedera yang menimpa Bayern Munchen sepertinya memang hadir di waktu yang tidak tepat.
Hal ini dikarenakan Bayern Munchen sedang berada dalam situasi terpojok dan kurang menguntungkan.
Setelah gagal menjuarai Piala Super Jerman dan DFB Pokal, ancaman puasa gelar mengintai nasib Bayern Munchen musim ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.