Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bayer Leverkusen Terlalu OP: Gelar Juara di Depan Mata, Dominasi Bayern Munchen Runtuh

Performa Bayer Leverkusen khususnya dalam mengarungi kompetisi Liga Jerman musim ini terlalu Over Power alias OP.

Penulis: Dwi Setiawan
zoom-in Bayer Leverkusen Terlalu OP: Gelar Juara di Depan Mata, Dominasi Bayern Munchen Runtuh
INA FASSBENDER / AFP
Bek Bayer Leverkusen, Jonathan Tah merayakan bersama rekannya setelah menang 3-1 di pertandingan babak 16 besar Piala Jerman (DFB Pokal) melawan SC Paderborn 07 di Leverkusen pada 6 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Performa Bayer Leverkusen khususnya dalam mengarungi kompetisi Liga Jerman musim ini terlalu Over Power alias OP.

Hal itu dibuktikan dengan tren konsistensi yang ditorehkan Bayer Leverkusen bersama Xabi Alonso.

Kemenangan teranyar melawan Union Berlin dengan skor 0-1, Sabtu (6/4/2024) memastikan Bayer Leverkusen kian kokoh di puncak klasemen Liga Jerman.

Bayer Leverkusen pun berhak memantapkan posisinya di puncak klasemen dengan 76 poin.

Baca juga: Bayer Leverkusen Terlalu Gila, Bayern Munchen Serasa Kehilangan Akal di Liga Jerman

Keberhasilan Bayer Leverkusen berada di puncak tak bisa dilepaskan dari performa mereka.

Dari 28 laga yang telah dimainkan, Bayer Leverkusen masih belum merasakan pahitnya kekalahan.

Catatan 24 kemenangan, 4 hasil imbang dan belum pernah kalah jadi bukti gila performa tim besutan Xabi Alonso tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Kini, jarak poin yang dimiliki Bayer Leverkusen semakin jauh dengan rivalnya pada pekan ini.

Apalagi Bayern Munchen selaku rival utama baru saja kalah memalukan di tangan Heidenheim.

Kekalahan Bayern Munchen otomatis membuat jarak poin dengan Bayer Leverkusen kian melebar.

Hingga matchday 28, jarak poin Bayer Leverkusen dengan Bayern Munchen berubah menjadi 16 angka.

Jarak 16 angka jelas menjadi selisih yang terlalu jauh untuk disamai atau dikejar oleh Bayern Munchen.

Ditambah, kompetisi Liga Jerman musim ini tinggal menyisakan enam laga sisa saja.

Hal itu menjadi tanda perburuan gelar Liga Jerman diprediksi segera selesai dalam waktu dekat.

Bek Bayer Leverkusen asal Jerman #04 Jonathan Tah (kedua dari kanan) merayakan gol kemenangan 3-2 bersama rekan satu timnya pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Jerman (DFB Pokal) antara Bayer 04 Leverkusen dan VfB Stuttgart di Leverkusen, Jerman bagian barat pada 6 Februari 2024.
Bek Bayer Leverkusen asal Jerman #04 Jonathan Tah (kedua dari kanan) merayakan gol kemenangan 3-2 bersama rekan satu timnya pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Jerman (DFB Pokal) antara Bayer 04 Leverkusen dan VfB Stuttgart di Leverkusen, Jerman bagian barat pada 6 Februari 2024. (ROBERTO PFEIL / AFP)

Jika dikalkulasi, Bayer Leverkusen hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara.

Seandainya mampu memenangkan satu laga lagi, poin Bayer Leverkusen sudah mencapai 79 angka pada matchday 29.

Dengan raihan poin tersebut, Bayer Leverkusen dipastikan telah menyegel gelar juara Liga Jerman.

Hal ini dikarenakan sekalipun Bayern Munchen mampu meraih kemenangan pada laga pekan depan.

Bayern Munchen yang mengoleksi 63 poin sudah mustahil untuk mengejar perolehan angka Bayer Leverkusen pada matchday 29.

Dengan menyisakan lima laga sisa, sudah mustahil bagi Bayern Munchen untuk mengejar poin Bayer Leverkusen.

Hal ini karena jarak 16 poin tidak bakal bisa dikejar Bayern Munchen lantaran kompetisi hanya menyisakan lima laga sisa saja.

Berkaca dari situasi tersebut, laga pekan depan tampaknya akan menjadi puncak dari pesta dari Bayer Leverkusen memenangkan gelar perdana Liga Jerman.

Runtuhnya Dominasi Bayern Munchen di Tangan Sang Mantan

Jika Bayer Leverkusen mampu menyegel gelar pekan depan saat melawan Werder Bremen.

Maka bisa dipastikan Bayer Leverkusen secara tidak langsung meruntuhkan dominasi Bayern Munchen.

Ya, seperti diketahui Bayern Munchen menjadi tim yang begitu mendominasi di Liga Jerman.

Dalam kurun waktu hampir 11 tahun lamanya mulai dari musim 2012/2013 s/d 2022/2023.

Bayern Munchen mampu keluar sebagai pemenang gelar juara setiap musimnya di Liga Jerman.

Bayern Munchen Merayakan Gelar Bundesliga pada (08/05/2022)
Bayern Munchen Merayakan Gelar Bundesliga pada (08/05/2022) (Bundesliga)

Fakta tersebut seakan menjadi tanda bahwa dominasi Bayern Munchen sulit terbantahkan di liga lokal.

Hanya saja dominasi Bayern Munchen kini sebentar lagi akan runtuh di tangan Bayer Leverkusen.

Apesnya, runtuhnya dominasi Bayern Munchen justru terjadi di tangan mantan pemainnya sendiri.

Tidak bisa dipungkiri, Xabi Alonso yang kini melatih Bayer Leverkusen merupakan mantan pemain Bayern Munchen.

Dilansir Transfermarkt, Xabi Alonso tercatat pernah berseragam Die Roten mulai tahun 2014 s/d 2017.

Bahkan bisa dikatakan, Bayern Munchen merupakan klub terakhir yang dibela Xabi Alonso sebelum pensiun sebagai pesepakbola profesional.

Xabi Alonso
Xabi Alonso (zimbio.com)

Selama membela Bayern Munchen, Xabi Alonso tampil sebanyak 117 gol dan mencetak 9 gol dan 11 assist.

Berbagai gelar juara pun telah dipersembahkan Xabi Alonso mulai dari Liga Jerman, DFB Pokal hingga Piala Super Jerman.

Setelah meraih kesuksesan besar di Bayern Munchen, akhirnya Xabi Alonso pensiun dan memutuskan menjadi pelatih.

Dan uniknya, Xabi Alonso kini justru menjadi dalang utama dari runtuhnya dominasi mantan klubnya sendiri di Liga Jerman.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
7
6
0
1
13
2
11
18
2
Man. City
6
4
2
0
14
6
8
14
3
Arsenal
6
4
2
0
12
5
7
14
4
Chelsea
6
4
1
1
15
7
8
13
5
Aston Villa
6
4
1
1
12
9
3
13
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas