Jurgen Klopp Imbau Pendukung Liverpool Tetap Tenang Usai Terganjal Seri Kontra Manchester United

TRIBUNNEWS.COM- HASIL imbang dramatis 2-2 saat melawan Manchester United di Old Trafford dalam pekan ke-33 Liga Primer (7/4), berpotensi menggagalkan misi Liverpool merebut kembali trofi juara. Namun, manajer Juergen Klopp mendesak para pendukung klub untuk tetap tenang.

Liverpool terakhir kali menjuarai Liga Primer empat tahun lalu. Mereka kini sedang dalam performa terbaik untuk kembali merebut mahkota juara. Tapi hasil imbang ini membuat mereka tertahan di peringkat kedua dengan 71 poin dari 31 laga, hanya kalah selisih gol dari Arsenal di puncak klasemen sementara. Manchester City mengikuti di peringkat tiga dengan selisih satu poin.

"Seluruh komunitas Liverpool tetaplah tenang. Kami berada di tempat kami berada dan kami terus memberikan yang terbaik. Apakah saya berharap kami memiliki selisih 10 poin? Tentu saja," kata Klopp.

"Sekarang orang-orang akan mengatakan kepada kami 'Mereka memiliki selisih gol yang lebih baik, kami harus mengejarnya. Itu akan menjadi hal terbodoh yang bisa kami lakukan, itu tidak terjadi dengan sengaja, Anda tidak pergi ke sebuah pertandingan dan ingin mencetak delapan gol dan itu terjadi," tuturnya.

"Kami berada di tempat kami berada, kami adalah kami, dan itulah mengapa kami berada dalam persaingan. Dan saya benar-benar baik-baik saja dengan itu," ujar pelatih asal Jerman ini berusaha menenangkan para pendukung The Reds.

Liverpool mendominasi pertandingan, dengan United tidak memiliki tembakan ke gawang di babak pertama. Sementara pasukan The Reds melepaskan sejumlah tendangan yang gagal berujung gol.

Termasuk tendangan roket Dominik Szoboszlai yang ditepis oleh kiper United, Andre Onana."Saya pikir kami bisa mencetak gol melalui tendangan Dom, tetapi Andre Onana melakukan penyelamatan yang luar biasa," kata Klopp.

Liverpool akhirnya membuka skor pada menit ke-23 melalui tendangan Luis Diaz memanfaatkan umpan sundulan Darwin Nunez. Skor 1-0 untuk Merseyside Merah menjadi hasil akhir babak pertama.

Babak kedua, saat baru berjalan lima menit, Bek Liverpool, Jarell Quansah melakukan blunder setelah bola di dekat garis tengah bisa dipotong Bruno Fernandes yang langsung menembak ke gawang yang ditinggalkan Caoimhin Kelleher untuk mengubah skor 1-1.

United di atas angin. Pasukan Erik ten Hag bahkan berbalik unggul 2-1 di menit ke-67 berkat gol indah Kobbie Mainoo. Namun, menit ke-84 Liverpool menyeimbangkan kedudukan lewat gol penalti Mohamed Salah. Skor 2-2 bertahan sampai bubaran.

Klopp menolak untuk mengkritik Quansah dan pemain lain yang melakukan kesalahan, dengan mengatakan bahwa mereka adalah pemain yang sama "yang telah membawa kami ke titik ini."

Gol Fernandes tersebut secara dramatis mengangkat suasana di Old Trafford sehingga merugikan Liverpool, kata Klopp, yang timnya kalah dramatis di perempat final Piala FA 4-3 di perpanjangan waktu di stadion United yang tidak ramah bulan lalu.

"Jika Anda memiliki dominasi sebesar itu di banyak bagian permainan, kami seharusnya memenangkan pertandingan. Ya, itu benar," kata Klopp.

"Tapi ... itu tidak berarti Anda akan menang. Saya tidak terlalu senang dengan hal itu. Saya tidak berpikir itu adalah hasil terbaik yang pernah saya lihat. Tapi kami akan segera pulih," ujarnya berjanji.