Mau Dinaturalisasi Vietnam, Pemain Keturunan Ini Bikin Heboh Ngaku Pernah Tolak AC Milan
Pemain keturunan yang akan dinaturalisasi Vietnam, Viktor Le, buat geger lewat pengakuannya yang pernah menolak gabung klub Liga Italia AC Milan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan Vietnam yang tengah digeber proses naturalisasinya, Viktor Le, buat pengakuan mengejutkan pernah menolak tawaran gabung klub elite Liga Italia, AC Milan, Viktor Le pilih main di Liga Vietnam ketimbang gabung tim primavera Rossoneri.
Viktor Le merupakan pemain keturunan asal Rusia yang saat ini bermain di Liga Vietnam bersama Ha Tinh Club dan pernah setahun membela Binh Dinh Club.
Pemain kelahiran tahun 2003 di Moskow, Rusia, darah Vietnam dalam tubuh Viktor Le berasal dari sang ayah yang asli dari Negeri Naga Biru.
Memiliki postur tinggi mencapai 1,78 meter, berposisi sebagai gelandang serang, Viktor Le disebut pernah bermain untuk CSKA Moskow II.
Baru-baru pernyataan cukup kontroversial dilontarkan pemain yang bersangkutan perihal keputusannya menolak gabung klub raksasa Liga Italia Serie A, AC Milan.
Namanya disebut mencuat ke publik Rusia setelah membawa CSKA Moskow U19 menjuarai kejuaraan nasional pemuda Rusia.
Torehan prestasi itu kabarnya membuat tim pencari bakat AC Milan terkesan dengan Viktor Le hingga memberi tawaran bergabung tim junior Rossoneri.
Di luar nalar, Viktor Le justru menolak tawaran itu dan memilih berkarier di Liga Vietnam sebagai langkah menuju masa depannya.
Viktor Le mengklaim keputusannya menolak AC Milan dan menjadikan Vietnam sebagai tempat berkarier yang sempurna adalah sudah tepat.
"Selama saya bermain di Rusia, saya mendapat tawaran bermain di tim yunior AC Milan," ucap Viktor Le seperti dikutip dari TheThao247.
Baca juga: Keuntungan Vietnam di Piala Asia U23 2024, Pengganti Troussier Bak Orang Dalam
"Saya masih ingat teman-teman saya berulang kali membicarakan tentang peluang bergabung dengan tim yunior klub bergengsi ini."
"Saat itu, saya tahu jalan mana yang tepat untuk saya."
"Tim muda AC Milan sangat bagus, tapi menurut saya itu bukan jalan yang sempurna untuk menjadi pemain profesional."
"Sebaliknya, Vietnam adalah tempat yang tepat bagi saya untuk mewujudkan impian saya," imbuhnya.