Tempo pertandingan berlangsung tak terlalu cepat.

Hal itu bisa dibilang sedikit menguntungkan Timnas Indonesia.

Memasuki menit ke-20, belum ada serangan-serangan berbahaya dari Qatar.

Gawang Ernando Ari masih cukup minim mendapatkan ancaman.

Keadaan tanpa gol masih menjadi kedudukan hingga menit ke-20.

Pada menit ke-25, sebuah kemelut terjadi di depan gawang Qatar.

Berawal dari lemparan ke dalam dari Pratama Arhan, bola dilempar jauh menuju kotak kecil penjaga gawang.

Bola itu coba disambut oleh Muhammad Ferarri.

Sayangnya si kulit bundar tak terkena Ferarri secara sempurna.

Kiper Qatar masih bisa menangkap bola kemelut tersebut.

Pada menit ke-35, skema yang sama berulang.

Baca juga: Profil Justin Hubner, Bek Tangguh Timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024

Lemparan ke dalam Arhan coba disambut oleh Ferarri.

Kali ini Ferarri memang berhasil menyundul bola.

Sayangnya tak ada power yang cukup dalam sundulan tersebut.

Hanya berselang tiga menit, Rafael Struick mendapatkan peluang.

Sebuah tendangan dari luar kotak penalti dari Struick meluncur mulus ke arah gawang.

Namun sepakan tersebut hanya membentur tiang gawang Qatar.

Timnas Indonesia belum berhasil mencetak gol ke gawang tuan rumah.

Nestapa malah menghampiri Timnas Indonesia pada menit ke-41.

Wasit menganggap Rizky Ridho melakukan pelanggaran di kotak 16 besar saat berduel dengan pemain Qatar.

Qatar berhasil memanfaatkan sepakan 12 pas itu dengan baik.

Mereka unggul 1-0 atas Indonesia dan menjadi kedudukan sementara babak pertama.

Petaka langsung menghampiri Timnas Indonesia pada awal babak kedua.

Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit yang bertugas.

Indonesia pun bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.

Gawang Garuda Muda kembali jebol pada menit ke-54.

Sebuah tendangan bebas dari Ahmed Al Rawi meluncur deras ke gawang Ernando Ari.

Skor menjadi 0-2 untuk Qatar.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Guruh)