TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta menarik hasil Persebaya Surabaya vs Dewa United dalam laga pekan 31 Liga 1, Selasa (16/4/2024) sore WIB.

Persebaya selaku tuan rumah secara tak terduga harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor tiga gol tanpa balas.

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, gawang Persebaya dikoyak oleh tiga pemain berbeda tim Dewa United.

Ricky Kambuaya (40'), Ahmad Nufiandani (69'), dan Alex Martins (72') mencetak satu gol kemenangan Dewa United.

Kondisi Persebaya diperparah dengan diusirnya Ripal Wahyudi yang mendapat kartu merah dari wasit menit 90.

Kekalahan telak di kandang sendiri ditambah harus bermain 10 pemain membuat nasib Persebaya tragis di pekan 31 Liga 1.

Baca juga: Nyaris Degradasi Musim Lalu, Dewa United Incar Posisi 4 Besar di Empat Laga Terakhir Musim Ini

Hasil negatif melawan Dewa United jelas patut disesalkan Persebaya yang kini dilatih Paul Munster.

Hal ini dikarenakan kekalahan tersebut belum sepenuhnya membuat posisi Persebaya aman dari ancaman degradasi.

Meski berada di urutan kesepuluh dengan koleksi 39 poin, posisi tim Bajol Ijo belum sepenuhnya aman.

Jarak poin antara Persebaya dengan Arema FC selaku penghuni zona degradasi berselisih delapan poin.

Dengan kompetisi yang masih menyisakan tiga laga lagi, berbagai kemungkinan masih terjadi.

Padahal jika mampu menang atas Dewa United pada hari ini, maka posisi Bajol Ijo dipastikan sudah aman dari zona merah.

Asa Tembus Championship Liga 1 Terjaga, Dongeng Kejutan Dewa United Kian Menyala

Berbanding terbalik dengan Persebaya, Dewa United justru mendulang banyak keuntungan setelah menang atas Bajol Ijo.