Skema Bola Mati dan Counter Attack Gagal, Korsel Akui Sulit Bangkit Saat Timnas Indonesia U23 Unggul
Asisten Pelatih Korsel U-23, Myung Jae-yong, mengakui bahwa anak didiknya kesulitan untuk berbalik unggul dalam laga itu.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dirinya pun tetap mengapresiasi jerih payah Taeguk Warriors muda, meski para pemainnya tak luput dari kesalahan individual.
"Saya pikir, pemain tampil sesuai dengan instruksi kami dan saya tidak menyalahkan para pemain," ucap Myung Jae-yong.
"Meskipun situasinya sangat sulit dan bahkan para pemain mendapat kartu merah selama pertandingan tetapi secara keseluruhan mereka bermain sangat baik," sambungnya.
Sekadar informasi, kekalahan ini pun menjadi penanda bahwa Korea Selatan tak akan berpartisipasi dalam cabang olahraga sepakbola di Olimpiade Paris 2024.
Seperti diketahui, hanya tiga tim terbaik di Piala Asia U-23 yang otomatis ke Olimpiade.
Hasil ini pun menjadi penanda Korea Selatan tak tampil di Olimpiade untuk pertama kalinya pada cabang olahraga sepakbola sejak Olimpiade Seoul 1988.
Sebelumnya, Negeri Ginseng selalu sukses tampil di ajang empat tahunan itu dalam sembilan edisi terakhir.
Korea Selatan pernah meraih medali perunggu di Olimpiade London 2012 dan melaju ke perempatfinal dalam Olimpiade Rio 2016 dan Tokyo 2020.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.