Efek Timnas U23 Indonesia Batal ke Final, Piala Asia U23 2024 Perdana Gagal Lahirkan Juara Anyar
Kegagalan Timnas U23 Indonesia melangkah ke final Piala Asia U23 2024 nyatanya menyisakan berbagai fakta bersejarah.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
Juara baru tercatat selalu lahir dalam setiap turnamen Piala Asia U23 yang telah menggelar lima edisi berbeda.
Pada edisi perdana tahun 2013, Irak berhasil menisbatkan sebagai juara setelah menang atas Arab Saudi di final.
Juara baru lahir tercipta pada edisi setelahnya, di mana Jepang berhak menjadi juara Piala Asia U23 2016 di Qatar.
Dua tahun berselang, gantian Uzbekistan yang mengokohkan statusnya sebagai jawara usai mengalahkan Vietnam.
Korea Selatan seakan tak mau kalah begitu saja, tim Negeri Ginseng gantian menjadi juara pada edisi keempat tahun 2020.
Pada edisi terakhir tahun 2022 di Uzbekistan, Arab Saudi secara tak terduga keluar sebagai pemenang utamanya.
Berkaca dari fakta di atas, nyatanya juara baru selalu lahir dalam setiap ajang Piala Asia U23 pada edisi berbeda.
Lima juara berbeda dalam lima edisi berbeda menjadi tanda turnamen Piala Asia U23 sangatlah kompetitif.
Hal ini karena setiap negara seakan punya kesempatan yang sama untuk menjadi pemenang pada akhir turnamen.
Namun, tren juara baru dipastikan terhenti di ajang Piala Asia U23, tepatnya setelah Timnas U23 Indonesia di semifinal.
Status Timnas U23 Indonesia yang merupakan satu-satunya semifinalis yang belum pernah juara dan tembus ke final.
Seakan membuat tren juara baru berpeluang tercipta jika Garuda Muda berhasil melaju ke final Piala Asia U23 2024.
Hanya saja, hal itu gagal tercipta, lantaran Garuda Muda dipulangkan Uzbekistan selaku juara tahun 2018 lalu.
Uzbekistan dipastikan akan menantang Jepang yang merupakan juara edisi 2016 di partai final pada tahun ini.