Perbandingan Harga Pasar Ernando Ari vs Maarten Paes, Andalan Timnas Indonesia Bak Mendaki Bukit
Maarten Paes menang telak atas Ernando Ari yang notabene kiper andalan Timnas Indonesia dalam beberapa agenda terakhir U23 maupun senior..
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inilah perbandingan harga pasar antara Ernando Ari dan Maarten Paes, dua sosok yang bakal bersaing di posisi kiper utama Timnas Indonesia.
Untuk Ernando Ari, sudah diketahui dengan jelas ia merupakan andalan Shin Tae-yong.
Kiper milik Persebaya Surabaya ini telah mencatatkan penampilan baik di level U23 maupun senior seperti, Piala Asia (senior), Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia U23 saat ini.
Bahkan pemain berusia 22 tahun ini berhasil menyangi sosok-sosok kiper lebih senior seperti, Ernando Ari hingga Syahrul Trisna.
Maka kini bisa disebut Ernando Ari menjadi penghuni paten bawah mistar Timnas Indonesia.
Namun untuk kedepan, terdapat kemungkinan posisi tersebut bakal direbut oleh Maarten Paes.
Di mana kiper naturalisasi ini baru saja ucap sumpah WNI di kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Dengan terucapnya sumpah sakral tersebut, Maarten Paes besar kemungkinan membela Timnas Indonesia.
Terlebih Maarten Paes punya portofolio lebih baik daripada Ernando Ari.
Yap, kiper keturunan Kediri tersebut kini membela FC Dallas di Major League Soccer (MLS).
Tentu kompetisi ini terhitung lebih bergengsi daripada Liga 1 yang diikuti Ernando Ari.
Baca juga: Profil Maarten Paes: Naturalisasi yang Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia Meski Sudah Jadi WNI
Bersama FC Dallas, Maarten Paes juga kerap diandalkan.
Bahkan saat musim ini berjalan, Maarten Paes menyapu sembilan kali penampilan dengan tiga kali nir bobol.
Selain itu, di kompetisi MLS Maarten Paes juga punya pengalaman untuk melawan maestro si kulit bundar Lionel Messi.
Tentu level permainan yang dijalani Maarten Paes lebih tinggi dibandingkan kiper Timnas Indonesia lainnya.
Lebih lanjut sosok Maarten Paes juga punya pengalaman saat memulai karier di negara Belanda.
Maarten Paes tercatat membela dua klub Eredivisie atau Liga 1 Belanda yakni, FC Utrehct dan NEC Nijmegen.
Maka secara di atas keras, Maarten Paes bakal sangat unggul atas Ernando Ari.
Hal ini juga dipertontokan dalam perbandingan harga pasar.
Dengan portofolio Maarten Paes selama di Amerika Serika dan Belanda, membuat kiper 191 cm tersebut menang telak dari Ernando Ari.
Dilansir Transfermarkt, Ernando Ari dibandrol dengan harga Rp 4,35 miliar per musim.
Nilai tersebut termasuk paling tinggi sejak perjalanan karier profesional Ernando pada tahun 2021 silam.
Sedangkan untuk harga pasar dari Maarten Paes senilai lebih dari empat kali lipat Ernando.
Di lansir melalui sumber serupa, Maarten Paes dibandrol dengan harga Rp 20,86 miliar.
Nilai tersebut terhitung penurunan sejak paling tertinggi di angka Rp 26,07 miliar saat bersama FC Utrecht musim 2019.
Adapun jika nilai pasar dari Maarten Paes ditarik ke dalam skuad Timnas Indonesia, namanya bukan termasuk paling mahal.
Yap, kiper kelahiran Nijmegen tersebut masih kalah dari dua orang pemain naturalisasi lainnya.
Ialah gelandang SC Heerenveen, Thom Haye dan bek Venezia FC, Jay Idzes.
Untuk Thom Haye termasuk pemain paling mahal Timnas Indonesia dengan nilai pasar Rp 52,14 miliar. Sedangkan bagi Jay Idzes dibandrol dengan Rp 24,33 miliar.
Jika Maarten Paes masuk, ia bakal menempati urutan ketiga sebagai pemain termahal di skuad Timnas Indonesia.
Maarten Paes kembali melebarkan jarak dari pemain termahal selanjutnya yang diduduki oleh Ragnar Oratmangoen.
Yap, pemain naturalisasi maulaf ini terpaut jauh dengan hanya dibandrol Rp 7,82 milar.
Nilai tersebut tak jauh dari pemain lokal yakni, Rizky Ridho, dengan nilai pasar Rp 6,95 miliar.
Dan itulah gambaran jelas mengenai perbandingan nilai pasar Ernando Ari dan Maarten Paes serta papan atas di skuad Timnas Indonesia.
Kans Debut Maarten Paes
Maarten Paes belum diketahui pasti bisa membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Masih terdapat satu tahap lagi yang harus dilalui oleh pemain naturalisasi ini.
Tahap tersebut soal pemindahan federasi dari Belanda (KNVB) ke PSSI.
Namun diketahui proses ini masih bakal tersendat karena sebuah masalah.
Yap, Maarten Paes terjerat regulasi ilegible atau kelayakan dari FIFA.
Hal ini dikarenakan Maarten Paes telah mencatatkan penampilan di level U21 Timnas Belanda ketika Maarten Paes sudah berusia 22 tahun.
Walhasil, secara regulasi FIFA, Maarten Paes tidak bisa berpindah tim dengan jalur naturalisasi keturunan.
Kini kasus Maarten Paes dilaporkan harus dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beberapa waktu lalu siap membawa seabrek bukti untuk keabsahan Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia.
"Maarten Paes juga masih proses kan," ucap Erick Thohir dilansir melalui BolaSport.
"Kembali, kami (PSSI) sudah konkret dapat data."
"Ya ada bukti-buktinya," sambung Menteri BUMN itu."
Makanya untuk sementara ini, Maarten Paes belum dapat membela Timnas Indonesia.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (BolaSport/Mochamad Harry Prasetya)