Lalu, tinta emas kedua yang perlu diperjuangkan Indonesia menyoal status debutan yang disandang di Piala Asia U23 2024.

Sejarah mencatat bahwa tim debutan yang memiliki prestasi mentereng di Piala Asia U23 yakni Qatar.

Qatar yang menjadi debutan sekaligus tuan rumah Piala Asia U23 sukses meraih prestasi besar dengan menyandang predikat juara keempat.

Momen tersebut berhasil dikunci oleh Qatar saat menjadi satu dari empat semifinalis Piala Asia U23 edisi tahun 2016 silam.

Keberhasilan lolos sebagai semifinalis pada debut akhirnya membuat Qatar menjadi negara debutan dengan prestasi paling mentereng.

Selain Qatar, negara semacam Malaysia, Palestina, Turkmenistan yang juga menjadi debutan tidak ada yang sampai semifinal pada momen debutnya di Piala Asia U23.

Kini, Timnas U23 Indonesia yang menjadi negara debutan kelima setidaknya sudah menyamai catatan Qatar sebagai debutan dengan prestasi paling mentereng.

Jikalau sampau mampu mengalahkan Irak dan menyegel juara ketiga, maka tinta emas sejarah bakal ditorehkan Garuda.

Timnas U23 Indonesia dipastikan akan dinobatkan sebagai debutan dengan prestasi paling fenomenal di Piala Asia U23.

Tinta emas sejarah itulah yang kini layak diperjuangkan Timnas U23 Indonesia setelah tersingkir di semifinal, tadi malam.

Sekali lagi meski gagal ke final, perjuangan Garuda belum sepenuhnya selesai karena ada dua tinta emas sejarah yang dapat diukir sepak bola Indonesia di Piala Asia U23 2024.

Laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 antara Timnas U23 Indonesia vs Irak akan digelar pada Kamis (2/5/2024) jam 22.30 WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)