Status tersebut membuat Qatar menjadi tim debutan dengan prestasi paling mentereng dalam sejarah Piala Asia U23.

Delapan tahun berselang, Timnas Indonesia akhirnya menyamai catatan itu setelah kalah melawan Irak, Kamis (2/5/2024) tadi malam.

Terlepas dari hal itu, hal yang patut disayangkan Timnas Indonesia yakni belum mampu menyegel tiket lolos otomatis ke Olimpiade Paris.

Ya, kekalahan melawan Irak dalam laga perebutan ketiga membuat perjuangan Garuda belum sepenuhnya selesai.

Pasukan Shin Tae-yong setidaknya akan memainkan satu laga lagi yang tidak kalah krusial.

Tepat sepekan setelah laga melawan Irak dalam perebutan tempat ketiga, Garuda akan menjalani laga play-off.

Laga play-off yang dijalani Timnas Indonesia tak lain akan menjadi jalan terakhir Garuda menuju Olimpiade.

Guinea yang menjadi negara asal Afrika akan menjadi lawan tanding Timnas Indonesia di play-off.

Kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Garuda jika ingin tampil kembali di Olimpiade.

Laga play-off antara Guinea vs Timnas Indonesia dijadwalkan bakal digelar pada Jumat (10/5/2024) jam 00.00 WIB.

Andai saja, Timnas Indonesia mampu mengalahkan Irak, maka setidaknya dongeng indah Garuda menjadi kenyataan.

Selain berhak menjadi juara ketiga Piala Asia U23 2024, Indonesia juga akan menyabet label debutan terbaik dalam sejarah turnamen.

Indonesia juga tidak perlu bersusah payah menjalani laga play-off untuk lolos ke putaran final Olimpiade.

Hanya saja apapun itu, perjuangan Garuda bisa menjadi semifinalis Piala Asia U23 tetap perlu diapresiasi.

Kini, perjuangan Timnas Indonesia akan berlanjut pada laga play-off untuk mengamankan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)