Kekuatan Guinea Tak Bisa Dianggap Remeh, Timnas Indonesia Dapat Peringatan: Sulit Menang di Paris
Skuad Guinea tak bisa dianggap remeh, Timnas U23 Indonesia wajib waspada untuk dapat tiket Olimpiade terakhir, Paris rumah kedua mereka
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Tiara Shelavie
"Saya sangat yakin bahwa melawan Guinea akan sangat sulit karena sepak bola Afrika berkembang sangat pesat."
"Lolos (Olimpiade) dari jalur Piala Asia jauh lebih mudah dibandingkan harus memainkan babak play-off," tegas Troussier bak memperingatkan Timnas Indonesia.
Dilihat dari segi fisik, Guinea terbilang lebih siap ketimbang Indonesia.
Mereka sudah menunggu lawan sedangkan Timnas Indonesia baru merampungkan pertandingan pada Jumat (3/5/2024) dinihari.
Dengan kondisi sama-sama bugar saja fisik Guinea lebih unggul ketimbang para pemain Asia.
Kenyataan tersebut bak memperjelas, wakil Asia bakal mendapatkan banyak kerugian.
Dikutip dari Transfermarkt, skuad Guinea memang didominasi pemain abroad.
Bahkan tak sedikit yang berkarier di benua biru Eropa dan memperkuat sejumlah klub elite.
Tim yang kini diasuh oleh mantan pemain PSG, Kaba Diawara, sejak awal April itu- memiliki 13 pemain yang merumput di Eropa.
Di antaranya, Algassime Bah (Olympiacos), Selu Diallo (Deportivo Alaves), Mohamad Soumah (KAA Gent), Madiou Keita (Auxerre B).
Lalu ada Lassana Diakhaby (Valenciennes) hingga Aguibou Camara (Atromitos Athen).
Bahkan, Algassime Bah tampil cukup apik bersama Olympiacos B pada musim ini. Penyerang berusia 21 tahun itu mampu mencetak 11 gol dan dua assist untuk klub asal Yunani di musim ini.
Sepakbola Guinea bisa dibilang sedang naik daun. Mereka berada dalam prestasi sedang menanjak, seperti halnya Indonesia.
Di Piala Afrika U23, mereka tergabung di Grup A bersama Maroko, Ghana dan Kongo. Di luar dugaan Guienea U-23 lolos ke semifinal sebagai runner-up.