Kisah Edin Terzic, Musim Lalu Gagal Buat Dortmund Juara Bundesliga, Kini Lolos Final Liga Champions
Edin Terzic melalui perjalanan yang berkesan bersama Borussia Dortmund setelah keberhasilan mencapai final Liga Champions, Rabu (8/5/2024).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
Sementara bagi Terzic, kisah yang manis juga menyertainya. Pada 2012 silam, dirinya masih menjadi suporter Dortmund.
Saat Dortmund menjadi juara Bundesliga pada 2012, Terzic menonton langsung dari tribun stadion.
Kini 12 tahun kemudian, dia memimpin Dortmund ke final Champions setelah lebih dari satu dekade.
Terzic sempat menjadi assisten pelatih Dortmund pada 2018, lalu menjadi pelatih interm pada 2020 hingga akhirnya sempat menjadi pelatih kepala setengah musim pada Desember 2020 hingga Juni 2021.
Namun selama setahun berikutnya ia menjadi direktur teknis pada Juli 2021 hingga Juni 2022 sebelum diangkat lagi menjadi pelatih utama pada Juli 2022 hingga saat ini.
Kemenangan di Liga Champions ini ia persembahkan pada suporter setia Dortmund untuk menebus kegagalan di musim lalu.
"Kami ingin menciptakan gambaran serupa di stadion kami tahun lalu. Setelah pertandingan [melawan Mainz), sayangnya segalanya tampak sedikit berbeda dan para penggemar ada di sana untuk kami."
"Hari ini kami dapat memberi sedikit kembali dengan berhasil pergi ke final Liga Champions bersama-sama lagi."
"Hanya rasa syukur murni, kelegaan murni, dan kegembiraan murni dan banyak sekali kebanggaan," jelas Terzic.
Baca juga: Digasak Leverkusen di Kancah Domestik, Bayern Munchen dan Dortmund Balas Dendam di Liga Champions
Kini, tinggal satu laga lagi bagi Terzic untuk benar-benar memastikan kesuksesan besar bagi Dortmund.
Pilihannya adalah mengalahkan Real Madrid atau Bayern Munchen dalam laga final pada 2 Juni di Wembley.
Ia melihat Dortmund bukan tim yang difavoritkan. Tapi justru itulah yang membuat dirinya termotivasi bisa meraih kemenangan, siapapun lawan yang dihadapi.
“Saya tahu kami tidak akan menjadi favorit. Apapun tim yang kami hadapi, itu akan sangat sulit."
"Namun ini hanya satu pertandingan dan, dalam satu pertandingan, segalanya mungkin terjadi. Kami sudah membuktikannya," tegas Terzic.
Perjalanan Dortmund ke Final Liga Champions
Fase Grup
- vs PSG (Kalah 2-0)
- vs AC Milan (0-0)
- vs Newcastle (Menang 0-1)
- vs Newcastle ( Menang 2-0)
- vs AC Milan (Menang 1-3)
- vs PSG (1-1)
16 Besar
- vs PSV Eindhoven (1-1)
- vs PSV Eindhoven (Menang 2-0)
Perempat final
- vs Atletico Madrid (Kalah 2-1)
- vs Atletico Madrid (Menang 4-2)
Semifinal
- vs PSG (Menang 1-0)
- vs PSG (Menang 0-1)
(Tribunnews.com/Tio)