Babak Baru Kasus Penyiraman Air Keras ke Pemain Timnas Malaysia: Polisi Manfaatkan CCTV
CCTV di sekitaran lokasi kejadian sempat menangkap gerak-gerik pelaku. Terdapat beberapa tempat sempat disentuh hingga meninggalkan sidik jari.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
Tak cukup di situ, pelaku juga sempat berhenti tepat di depan mobil dan menodongkan senjatanya.
Atas kejadian itu, kaca mobil dari Safiq Rahim pecah.
Kepolisian Buka Suara
Diwakili Direktur Reserse Kriminal Bukit Aman, Datuk Seri Mohd Shuhaily Mohd Zain, Kepolisian Malaysia (PDRM) menilai adanya kesamaan skema penyerangan Faisal Halim, Akhyar Rashid, dan Safiq Rahim.
Seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Astro Awani, hal tersebut diungkapkan Mohd Zain dalam sebuah konferensi pers khusus di Bukit Aman pada hari Rabu (8/5/2024) ini.
“Penyelidikan polisi mengidentifikasi adanya kesamaan modus operandi yang digunakan, yakni melibatkan dua orang, dan korban sama-sama diikuti sebelum penyerangan dilakukan." terang Mohd Zain.
"Dalam hal ini, saya ingin mengingatkan bagi para pemain timnas dan liga, jika Anda melihat sesuatu yang tidak lazim, segera ambil langkah berjaga-jaga," ungkapnya.
Mengomentari lebih lanjut, Mohd Zain mengatakan polisi menemukan pola serangan yang berlaku setiap dua hari.
"Serangan kedua berlaku dua hari selepas serangan pertama. Begitu juga dengan serangan ketiga yang berlaku dua hari selepas serangan kedua."
"Itu adalah 'pola' yang dapat kita lihat dan kami berharap ini adalah yang terakhir. Polis akan melakukan segala yang diperlukan untuk menjejaki pihak yang menyerang ketiga pemain kebangsaan ini," tegasnya.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.