Arsenal OTW Juara Liga Inggris: Tottenham Pegang Kartu AS Arteta, Liverpool Punya Andil Malam Ini
Serba-serbi menuju laga pamungkas Liga Inggris dan penentuan juara, Arsenal butuh bantuan Tottenham dan Liverpool untul salip Man City.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - "Saya akan menjadi penggemar terbesar Tottenham," kata Kai Havertz usai Arsenal kalahkan Manchester United 1-0 di Old Trafford Stadium dalam pekan 37 liga Inggris, Minggu (12/5/2024) malam.
Arsenal berharap banyak pada Tottenham saat ini. Tim besutan Ange Postecoglu itu akan menghadapi Manchester City yang tak lain adalah musuh Arsenal dalam persaingan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Manchester City dengan Arsenal hanya selisih satu poin di klasemen Liga Inggris, di mana anak asuh Pep Guardiola punya satu pertandingan tunda yang akan berlangsung tengah pekan ini.
"Mari kita berharap yang terbaik," lanjut Kai Havertz.
Kai berharap Tottenham bisa mengalahkan Man City pada laga yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium pada Rabu (15/5) dini hari WIB itu.
Jika Man City kalah, penentuan gelar juara Liga Inggris akan berlangsung pada laga pamungkas.
The Citizen akan menjamu West Ham, sedangkan Arsenal melawan Everton di Emirates Stadium.
Baca juga: Siapa yang Juara Liga Inggris Jika Poin Arsenal dan Man City Sama di Klasemen Akhir Musim Ini?
Arsenal berada di atas kertas jika kondisi tersebut, andaikata kedua tim sama-sama menang, maka Arteta dan skuadnya akan merengkuh gelar juara.
Menurut Opta, rasio keberhasilan Arsenal untuk juara musim ini sebesar 41,3 persen setelah mengalahkan man United, dilansir BBC.
Man City masih menjadi favorit dengan angka statistik 58,7 persen.
Perlu diketahui, tidak ada tim dalam sejarah Liga Inggris yang berada di peringkat kedua keluar sebagai juara pada laga penentuan.
Hal itu didukung dengan hasil konsistensi Man City sejauh ini, meskipun hanya beda tipis dengan Arsenal.
"Tidak bisa melihat Man City dihentikan saat ini," komentar legenda Man United, Roy Keane.
"Saya mempertanyakan Man City empat atau lima minggu lalu, berpikir dalam hati bahwa saya tidak yakin mereka bisa melakukannya," bebernya ke Sky Sports.