PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia yang Naik Dua Kali Lipat: Butuh Dana yang Kuat!
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan alasan harga tiket Timnas Indonesia yang mengalami kenaikan.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
Harga tersebut tentu bisa dikatakan naik lebih dari dua kali lipat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Jika dilihat dari laga terakhir Timans Indonesia di SUGBK, yakni saat melawan Vietnam, tiket termurah dibanderol dengan harga Rp 100 ribu.
Sedangkan kategori Garuda North/South alias tribune belakang gawang kala itu dibanderol dengan harga Rp 200 ribu.
Sementara tiket termahal saat melawan Vietnam kala itu hanya sebesar Rp 750 ribu saja.
Membengkaknya harga tiket Timnas Indonesia ini tentu membuat beberapa kalangan suporter menjerit.
Banyak yang mempertanyakan PSSI kenapa harga tiket Timnas Indonesia melawan Irak nanti naik drastis.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga pun angkat bicara.
Arya menjelaskan bahwa kenaikan signifikan harga tiket ini karena performa Timnas Indonesia.
Semakin baik penampilan timnas, semakin besar dana yang dibutuhkan untuk biaya operasional tim.
"Perlu diberitahu ya, ini memang berat banget bagi PSSI untuk membuat harga seperti sekarang," ucap Arya Sinulingga, dikutip dari laman Instagramnya, Kamis (16/5/2024).
"Karena memang kalau Timnasnya makin kuat, itu butuh pendanaan makin besar."
"Contoh kemarin, jika tak lolos putaran kedua Piala Asia U23, maka cukup sampai di sana. Kemudian kita lolos 8 besar, itu kan butuh pendanaan untuk menginap."
"Lalu masuk semifinal, tambah lagi akomodasi-hotel, lalu ke perebutan 3-4, tambah lagi lagi pendanaannya, karena butuh pendanaan naik pesawat."
Arya menambahkan, dari yang awalnya mungkin cukup bermain di Doha, Qatar, saja, nyatanya Timnas U23 Indonesia sampai harus ke Paris untuk melanjutkan ke play-off Olimpiade 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.