Atalanta Juara Liga Eropa dan Coreng Rekor Bayer Leverkusen, Gasperini Angkat Topi untuk La Dea
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menyanjung anak asuhnya setelah berhasil menjuarai Liga Eropa, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menyanjung anak asuhnya setelah berhasil menjuarai Liga Eropa, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB.
Gasperini mengatakan bahwa kemenangan atas Bayer Leverkusen di laga final Liga Eropa ini akan menjadi pertandingan tak terlupakan baginya.
Ya, Atalanta sukses mengangkat trofi Liga Eropa setelah tampil trengginas menggilas Bayer Leverkusen.
Adapun hasil Liga Eropa antara Atalanta vs Bayer Leverkusen yang digelar di Stadion Aviva, Irlandia, berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan wakil Italia.
Tiga gol dari Atalanta dicetak melalui aksi hattrick Ademola Lookman (12', 26, 75').
Atas kemenangan Atalanta di final Liga Eropa ini berhasil membuat tim berjuluk La Dea tersebut mencetak sejarah baru.
Chemistri antara Gian Piero Gasperini dan Atalanta berhasil membuat mereka angkat piala untuk pertama kalinya di ajang Liga Eropa.
Atalanta menjadi tim Italia pertama yang menjadi juara Liga Europa setelah Parma pada 1999.
Selain itu, ini merupakan gelar pertama Atalanta dalam 61 tahun sejak menjuarai Coppa Italia pada 1962-1963.
Selain itu, kemenangan ini juga membuat Atalanta memecah rekor tak terkalahkan Bayer Leverkusen di musim ini.
Selepas pertandingan, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini pun memuji anak asuhnya setinggi langit.
Gasperini memuji perjuangan Ademola Lookman dkk yang berhasil mengalahkan tim-tim elite hingga akhirnya bisa menjadi juara.
Baca juga: Rekor Atalanta Juara Liga Eropa setelah Kalahkan Bayer Leverkusen, Pencapaian Tertinggi La Dea
Diketahui, dalam perjalanannya menuju Final, Atalanta telah berhasil memulangkan Sporting di 16 besar, Liverpool di perempat final, dan Marseille di semifinal.
"Saya rasa kami telah menulis sejarah, juga untuk bagaimana cara kami memenangkannya," ucap Gasperini dikutip dari laman UEFA, Kamis (23/5/2024).
"Sungguh luar biasa. Kami mengalahkan Liverpool dan Sporting, yang merupakan juara (Liga Portugal)."
"Saat kami menghadapi Liverpool, mereka adalah tim pertama di Liga Inggris dan sekarang (mengalahkan) juara Bundesliga," ucap Gasperini.
Lebih lanjut, Gasperini juga mengatakan bahwa kemenangan atas Bayer Leverkusen di final Liga Eropa ini bakal menjadi momen yang tak terlupakan.
"Luar biasa! Para pemain sangat luar biasa. Sebuah penampilan tak terlupakan," ungkapnya.
Di sisi lain, kemenangan Atalanta di final Liga Eropa ini melahirkan sejarah baru bagi sang nahkoda.
Gian Piero Gasperini (66 tahun 117 hari) berhasil menjadi pelatih tertua yang meraih kemenangan dalam debutnya di final kompetisi besar Eropa, melewati rekor Jose Luis Mendilibar.
Sebelumnya, Jose Luis Mendilibar berusia 62 tahun dan 78 hari saat membawa Sevilla menjadi juara Liga Europa musim lalu.
Tak hanya itu, Gasperini juga menjadi pelatih Italia kedua yang memenangkan Liga Europa setelah Maurizio Sarri pada 2019 silam.
Ia menjadi pelatih Italia kesembilan yang memenangkan Liga Eropa.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)