TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo kena imbas setelah Erik Ten Hag membawa Man United juara Piala FA 2023/2024. CR7 dihantam kenyataan pahit setelah meninggalkan Setan Merah.

Manchester United resmi merengkuh trofi Piala FA ke-13 usai menundukkan Manchester City pada laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.

Dua gol penentu kemenangan skuad asuhan Erik Ten Hag tercipta melalui Alejandro Garnacho (30') dan Kobbie Mainoo (39').

Satu-satunya gol hiburan Manchester City tercipta melalui sepakan keras Jeremy Doku dari luar kotak penalti di menit 87'.

Sejumlah catatan manis diukir Erik Ten Hag. Termasuk menghentikan sejarah manis yang dapat diukir oleh skuad asuhan Pep Guardiola.

Jika Man City juara, maka tim Biru Langit dalam laporan TalkSport menjadi tim pertama yang mampu meraih gelar juara Premier League + Piala FA dalam dua musim beruntun.

Namun sejarah itu dipastikan gagal tercipta karena Erik Ten Hag sukses menjadi protagonis menghantarkan Setan Merah memangkas kesenjangan trofi Piala FA dengan Arsenal.

Meriam London menjadi kolektor terbanyak trofi Piala FA dengan 14 kali juara.

Akan tetapi itu bukan fokus utama dalam membahas soal Eriuk Ten Hag. Melainkan bagaimana cara Man United membuat seorang Cristiano Ronaldo nyesek di hajar kenyataan pahit.

Seusai Manchester United dinisbatkan sebagai juara, media sosial X (twitter) ramai-ramai memberikan sanjungan kepada Ten Hag. 

Namun yang paling mendapatkan banyak atensi ialah membandingkan mantan pelatih Ajax Amsterdam ini dengan seorang Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Absen Cetak Gol Dua Laga Beruntun Al Nassr, Ronaldo Terancam Gagal Pecahkan Rekor di Liga Arab Saudi

Keberhasilan Ten Hag merengkuh trofi juara bersama Man United bak menjadi tamparan menyakitkan bagi CR7. Maklum, kepergian Ronaldo dari MU memang karena ketidakcocokan dengan Erik Ten Hag hingga hubungan keduanya merenggang.

Faktanya sejak meninggalkan Man United, atau berpisah jalan dengan Setan Merah di akhir tahun 2022. Cristiano Ronaldo belum mendapatkan trofi satupun, bahkan sejak menjadi bagian Al Nassr pada awal tahun 2023.

Secara performa, Ronaldo terus menunjukkan tajinya dalam mencetak gol. Namun untuk urusan trofi major bersama Al Nassr, penggawa timnas Portugal ini masih nol besar.

Hal ini malah berbanding terbalik dengan Erik Ten Hag.

Faktanya meski tertatih-tatih, khususnya di musim ini saat menukangi Manchester United. Pelatih berbengsaan Belanda ini telah memberikan dua trofi juara bagi Setan Merah.

Di musim perdana, MU di bawa Ten Hag meraih titel kampiun Carabao Cup. Meski sering disebut Piala Ciki, namun itu tidak memungkiri bahwa itu merupakan titel yang sukses dipersembahkan Ten Hag.

Dan terbaru di musim 2023/2024, Erik Ten Hag kembali menghadirkan titel juara Piala FA sekaligus memastikan tampil di Liga Europa musim depan. Kendati posisinya saat ini sedang dilanda ketidakpastian.

Disampaikan legenda timnas Inggris dan Newcastle United, Alan Shearer, trofi Piala FA menjadi cara tepat bagi Ten Hag mengucapkan selamat tinggal bagi MU, jika benar dirinya ingin hengkang.

Erik ten Hag harus menjawab begitu banyak pertanyaan dan dia pasti sudah mendengar laporannya akhir pekan ini.

"Pada hari final piala dia harus berurusan dengan wartawan yang menanyakan masa depannya, padahal yang ingin dia lakukan hanyalah mengatur timnya dan mempersiapkan timnya," terang Alan Shearer, dikutip dari BBC.

"Dari sisi kemanusiaan, saya rasa hal ini tidak ditangani dengan baik oleh Manchester United. Jika mereka berencana untuk mempertahankannya, mengapa mereka tidak keluar dan mendukungnya terlebih dahulu."

"Tapi jika dia ingin pergi, cara keluar yang bagus," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)