TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan mengakhiri Liga Italia dengan bermain imbang 2-2 melawan Verona, Senin (27/5/2024).

Meski cuma mendapatkan hasil imbang, Inter Milan tetap sah menjadi juara Liga Italia.

Berstatus sebagai jawara Liga Italia tetap tak membuat Inter Milan lepas dari masalah.

Ada saja hal yang menjadi ganjalan Nerazzurri saat akan menutup musim.

Satu di antaranya adalah soal kontrak baru yang dibahas bersama Lautaro Martinez.

Bomber Inter Milan itu sebagaimana diketahui tengah digoda kontrak baru Nerazzurri.

Inter menjanjikan kenaikan gaji kepada pemain berjuluk Il Torro.

Pemain asal Argentina itu dinjanjikan bakal naik gaji ke kisaran 8 juta Euro.

Namun tawaran Inter itu tak dipandang indah kubu Lautaro.

Baca juga: Laga Perpisahan Emil Audero Berakhir Antiklimaks, Inter Milan Ditahan Hellas Verona 2-2

Melalui sang agen, Lautaro Martinez bersikukuh meminta gaji bersih 10 juta Euro per musim dari Inter sebagaimana dikutip dari Fc Inter1908.

Perbedaan nilai gaji itulah yang menghambat negosiasi antarkeduanya.

Hal itu diamini pula oleh CEO Inter, Beppe Marotta.

Ia menyebut Inter Milan terganjal permintaan gaji Lautaro Martinez yang tergolong besar.

"Ketika Anda bernegosiasi dengan pemain, masalah gaji selalu menjadi isu tersendiri," ucap Marotta dikutip dari Football Italia.

"Negosiasi tetap berjalan, tetapi memang ada penurunan tempo dari pembicaraan ini."

"Namun kami percaya diri karena dia (Lautaro) ingin bertahan di sini."

"Itu menjadi garansi tersendiri bagi kami," sambungnya.

Sebenarnya Inter dan Lautaro masih memiliki cukup waktu untuk berembuk.

Pasalnya Il Torro masih terikat kontrak di Giuseppe Meazza hingga Juni 2026.

Ditambah lagi Inter sedang mengalami goncangan di level eksekutif.

Suning Group yang sebelumnya menjadi pemilik resmi Inter, tak lagi memiliki status itu.

Kepemilikan Nerazzurri kini jatuh kepada lembaga keuangan asal Amerika Serikat, Oaktree.

Baca juga: Rencana Pemilik Baru Inter Milan setelah Akuisisi Klub, Ultras Nerazzurri Sampaikan Harapan

Pergantian kepemilikan itu terjadi lantaran Suning Group yang dipimpin Steven Zhang gagal membayar utang kepada Oaktree.

Alhasil Zhang harus merelakan kepemilikannya kepada Oaktree.

Kini, Oaktree-lah yang memiliki kuasa untuk merampungkan negosiasi kontrak dengan Lautaro Martinez.

Namun sepertinya mereka tak akan melakukan itu untuk jangka waktu panjang.

Biasanya mereka akan mencari calon investor lain yang berminat menjadi pemilik mayoritas.

Bukan tak mungkin Inter akan kembali berpindah tangan.

(Tribunnews.com/Guruh)