Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Zahra Muzdalifah Ingin Kembali Bawa Skuad Garuda Pertiwi Kalahkan Singapura

Zahra bersama 19 pemain lainnya kini tengah dipersiapkan jelang tampil menghadapi Singapura pada laga FIFA Matchday di Stadion Madya, Senayan

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Zahra Muzdalifah Ingin Kembali Bawa Skuad Garuda Pertiwi Kalahkan Singapura
Tribunnews/Abdul Majid
Pemain Timnas wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah saat diwawancarai usai mengikuti latihan resmi di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). 

Zahra Muzdalifah Ingin Kembali Bawa Skuad Garuda Pertiwi Kalahkan Singapura

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesepakbola wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah mengaku senang dirinya kembali bisa memperkuat skuad Timnas wanita Indonesia.




Zahra bersama 19 pemain lainnya kini tengah dipersiapkan jelang tampil menghadapi Singapura pada laga FIFA Matchday di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

“Senang banget karena sudah lama timnas senior sempat setop, kemarin ada AFC U-17, tapi senior sudah lama banget tidak latihan,” kata Zahra seusai latihan resmi di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Pemain Cerezo Osaka itu pun bertekad bisa kembali mengalahkan Singapura.

Seperti diketahui, kedua tim sebelumnya pernah bertemu dalam laga FIFA Matchday pada Oktober 2022 silam.

BERITA TERKAIT

Kala itu, skuad Garuda Pertiwi mampu mengalahkan Singapura dengan skor 1-2 di Stadion Jalan besar, Singapura.

“Tentunya, kemarin sempat lawan Singapura menang 2-1, dan ekspektasi saya bisa lebih baik lagi dari hasil sebelumnya,” tekad Zahra.

Lebih lanjut, Zahra turut membeberkan gaya melatih Satoro Mochizuki.

Menurutnya pelatih asal Jepang itu mempunyai karakter yang sama dengan pelatih-pelatih klubnya di Jepang.

Hanya, dalam Timnas wanita ini, Zahra paham, coach Mochizuki yang mempunyai banyak pengalaman ingin terus mengasah pemahaman dasar para pesepakbola wanita Indonesia.

“Jujur, cara dia ngelatih sama (pelatih) saya di Jepang, bedanya, coach Mochi benar-benar dari awal banget,” ujar pemain berusia 23 tahun tersebut.

“Kalau yang di Jepang profesional, ngajarin to the point, sementara Coach Mochi dari dasar banget, karena sepak bola wanita pemahamannya masih kurang, jadi dia benar-benar ngajarin dari nol,” terangnya,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas