Kolaborasi Ayah dan Anak, Peran Davide di Balik Kesuksesan Carlo Ancelotti
Peran Davide Ancelotti, anak dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti yang memiliki kontribusi besar terhadap permainan tim asuhan sang ayah.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Proses evolusi tidak pernah berhenti dan semakin sulit beradaptasi bagi pelatih yang lebih tua," ungkapnya.
"Davide melengkapi Carlo dan membantunya memahami evolusi sepak bola. Davide luar biasa, siap, serius, orang hebat, seperti ayahnya," jelas Javi.
Davide Ancelotti memang pernah menjadi pesepak bola profesional sejak menimba ilmu di akademi AC Milan.
Tapi tak banyak klub yang dia mainkan, hanya Milan U19 dan Borgamanero sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2009.
Bakatnya sebagai pesepak bola memang tidak berkembang, seperti harapannya semasa kecil yang mengidamkan jadi seperti ayahnya sebagai pelatih.
Lulusan ilmu olahraga itu bergabung dengan Carlo Ancelotti pada tahun 2012 di PSG sebagai pelatih fisik.
Namun, seiring berjalannya waktu, tingkat keingintahuan yang besar membuatnya mempelajari bagaimana perspektif taktis sepak bola pada masa ini.
Perannya semakin berkembang dan tak pernah lepas dari Carlo Ancelotti.
Kemanapun Ancelotti pergi selalu ada Davide Ancelotti.
Mulai dari Real Madrid pada tahun 2013, Bayern Munchen 2016, Napoli 2018, Everton 2019, hingga terkini di Real Madrid.
Davide Ancelotti mulai menjadi asisten Don Carlo sejak menukangi Bayern Munchen.
Pembelajaran Davide meliputi pengawasan terhadap sesi latihan tim, dia mengambil alih pelatihan bola mati, dan merancang pola permainan.
Pada laga pertama Liga Spanyol musim 2022/2023, Real Madrid sempat kebobolan lebih dulu dari Almeria.
Butuh waktu hingga menit 61 sebelum Los Blancos bisa menyamakan kedudukan. Namun tidak sampai disitu, mereka butuh gol tambahan untuk memenangkan pertandingan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.