Liga Champions: Melawan Kemustahilan di Final, Dortmund Tak Silau Superioritas Real Madrd
Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic mengaku tidak silau dengan rekor kinclong Real Madrid bermain di final Liga Champions.
Penulis: Dwi Setiawan
Dan mampu menyapu bersih semua laga final tersebut dengan kemenangan brilian atas lawan-lawannya.
Masing-masing tahun 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2022, di mana Real Madrid juara di edisi tersebut.
Seandainya lebih dicermati, benar kata Terzic, Real Madrid tidak pernah kalah dalam 8 edisi beruntun final.
Hal itu membuktikan bahwa Real Madrid mampu tampil hampir sempurna setiap kali bermain di final.
Rekor bersejarah yang diciptakan Real Madrid seakan didukung oleh pelatihnya sendiri, Carlo Ancelotti.
Don Carlo tercatat hanya gagal sekali membawa timnya menjuarai Liga Champions ketika sudah di final.
Satu-satunya momen pahit terjadi pada musim 2004/2005, saat Don Carlo masih melatih AC Milan.
Dalam laga yang terkenal dengan sebutan "Miracle of Istanbul", pasukan Don Carlo kalah dramatis di final.
Tepatnya saat AC Milan kalah dramatis melawan Liverpool lewat adu penalti di final Liga Champions.
Selain kekalahan tersebut, Don Carlo selalu meraih kemenangan dalam setiap laga final yang ia jalani.
Tercatat ada empat final Liga Champions yang berhasil dimenangkan Don Carlo ketika melatih klub.
Dua kali juara bersama AC Milan (2003 dan 2007) serta dua kali bareng Real Madrid (2014 dan 2021).
Perpaduan antara Real Madrid dan Ancelotti seakan menjadi combo menakutkan di Liga Champions.
Dan hal itu yang akan dihadapi Dortmund sebagai lawan Real Madrid di final Liga Champions musim ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.