Jelang Indonesia vs Filipina, Pelajaran dari Timnas U23 Gagal ke Paris, Jangan Ulangi Kesalahan Sama
KEGAGALAN timnas Indonesia U23 tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi pelajaran berharga bagi Shin Tae-yong saat menangani timnas Indonesia senior.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Barir
Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Laga melawan Filipina selayaknya pertempuran yang menentukan hidup matinya sebuah harapan khususnya bagi Timnas Indonesia.
Merujuk pada klasemen sementara Grup F, posisi Timnas Indonesia mendadak tidak aman setelah kalah melawan Irak pada matchday kelima.
Kekalahan melawan Irak memang belum menggoyahkan posisi Garuda di urutan kedua yang menjadi batas aman untuk lolos ke ronde ketiga.
Hanya saja posisi Timnas Indonesia belum sepenuhnya aman, karena Vietnam menang pada laga terakhirnya.
Vietnam terus mengintai posisi Timnas Indonesia setelah menang dramatis 3-2 atas Filipina di matchday 5.
Kemenangan atas Filipina pun membuat Vietnam memangkas jarak poin dengan Garuda jadi satu angka.
Dengan menyisakan satu laga sisa, penentuan negara yang akan mendampingi Irak lolos ke putaran ketiga akan ditentukan di matchday keenam.
Entah Timnas Indonesia atau Vietnam, dua negara dari kawasan Asia Tenggara itulah yang bakal saling sikut memperebutkan satu tiket tersisa.
Khusus Timnas Indonesia, laga terakhir melawan Filipina jelas benar-benar terasa krusial nantinya.
Jika hanya mampu bermain imbang saja atau bahkan menelan kekalahan saat bertemu dengan Filipina. Maka peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 terancam sirna.
Seandainya ingin mencari cara aman untuk lolos ronde ketiga, Timnas Indonesia diwajibkan menang atas Filipina.
Karena jika sampai gagal menang, maka Timnas Indonesia perlu menggantungkan nasibnya terhadap hasil laga Irak vs Vietnam di matchday terakhir.
Ya sekali lagi, menang menjadi harga mati yang harus diperjuangkan Timnas Indonesia melawan Filipina.