Hasil Euro 2024: Turki 3-1 Georgia, Gol Indah Arda Guler Lewati Rekor Cristiano Ronaldo
Hasil Euro 2024 Grup E antara Turki vs Georgia berakhir dengan skor 3-1, Selasa (18/6/2024). Arda Guler jadi pahlawan tim Vincenzo Montela.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Euro 2024 Grup E antara Turki vs Georgia berakhir dengan skor 3-1, Selasa (18/6/2024).
Berlangsung di Signal Iduna Park, Dortmund, laga Turki vs Georgia menarik sejak pelui kick-off dibunyikan. Kedua tim saling terlibat jual beli serangan dan dengan permainan yang atraktif.
Turki berhasil mencetak gol lebih dulu lewat gol (25) Mert Muldur dari tendangan volinya yang begitu keras. Namun keunggulan tersebut tidak berlangsung lama.
Tujuh menit berselang Georgia sukses menyamakan kedudukan lewat sontekan Mikautadze yang memanfaatkan umpan Kocharashvili.
Gol kemenangan Turki tercipta di babak kedua lewat akses pemain Real Madrid, Arda Guler (65').
Tendangan keras Arda Guler dari luar kotak penalti begitu indah, kuat, tajam, melengkung, dan tepat sasaran ke tiang jauh gawang Georgia yang gagal dijangkau Mamardashvil.
Arda Guler tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol pada debutnya di putaran final Kejuaraan Eropa (Euro) di usia 19 tahun dan 114 hari, menurut catatan BBC.
Catatan tersebut melampaui rekor yang dipegang Cristiano Ronaldo yaitu 19 tahun dan 128 hari pada tahun 2004.
Turki mencetak gol tambahan di penghujung waktu tambahan babak kedua lewat aksi Muhammed Kerem Akturkoglu yang menendang ke gawang kosong karena kiper Georgia maju membantu serangan dari tendangan penjuru.
Hasil ini membawa Turki untuk sementara duduk di puncak klasemen Grup F Euro 2024 sebelum laga Portugal vs Ceko yang akan dimulai pada Rabu (19/6) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Tekad Calhanoglu di Euro 2024, Yakin Turki Melaju ke Fase Gugur, Tulis Kata-kata Ini di Instagram
Jalannya Pertandingan
Turki mengambil inisiatif penguasaan bola di awal babak pertama. Umpan-umpan pendek yang diperagakan Calhanoglu cs diakhiri dengan umpan direct Samet Akaydin dari sisi tengah lapangan ke kotak penalti.
Namun sayang, bola umpan Akaydin gagal dijangkau rekannya.
Pada menit keempat, skenario yang sama terjadi, tapi pemain Turkiy kembali berhasil merebut bola untuk mereka mainkan.
Umpan silang Arda Guler dari sisi kanan yang mengarah ke tiang jauh gagal dijangkau oleh rekannya.
Turki bermain begitu mendominasi dengan tempo permainan yang cepat dalam lima menit awal babak pertama.
Empat menit berselang Abdulkerim Bardakci hampir merubah papan skor pertandingan. Umpan tendangan penjutu Arda Guler ia sundul, namun masih melebar tipis dari gawang.
Pada menit ke-10 giliran Kaan Ayhan. Tendangan percobaannya dari luar kotak penalti membentur mistar gawang sisi kanan gawang Georgia.
Setelah itu laga kian menarik, Georgia mencoba keluar dari tekanan.
Mekvabishvili melepaskan tembakan percobaan dari luar kotak penalti dan kemudian mengenai pemain Turki sehingga merubah arah bola ke gawang.
Beruntung bagi Turki sang penjaga gawang Mert Gunok berhasil menepis peluang tersebut.
Menit ke-15 giliran kiper Georgia Mamardashvili yang melakukan penyelamatan. Bola tendangan keras Yildiz dari dekat berhasil dia tangkap.
Tempo permainan mulai menurun setelah itu, namun Turki tetap memegang penguasaan bola dengan umpan-umpan pendek dan transisi yang mereka mainkan.
Hakan Calhanoglu cs bermain lebih sabar mempertahankan penguasaan bola.
Kesabaran Turki dalam bermain membuahkan hasil pada menit 25.
Berawal dari umpan tarik Ferdi Kadioglu dari sisi kiri, bola dipatahkan oleh pemain Geogia, Dvali.
Bola yang dihalau Dvali dengan sundulannya itu mengarah ke ruang kosong yang kemudian disambut Mert Muldur.
Tendangan voli yang begitu keras dari Mert Muldur gagal diantisipasi oleh kiper Georgia.
Hanya berselang dua menit, Turki kembali menjebol gawang Georgia.
Umpan silang Arda Guler mengenai kaki Mert Muldur dan kemudian disontek Kenan Yildiz. Tapi sayang, gol Yildiz dianulir wasit karena offside setelah ditinjau melalui VAR.
Tertinggal satu gol tak membuat nyali anak asuh Willy Sagnol menciut.
Georgia berani memainkan bola, menyerang, hingga akhirnya menciptakan gol penyama kedudukan.
Gol tersebut tercipta pada menit 32. Kocharashvili melakukan aksi dengan melalui beberapa pemain Turki, dia kemudian melepaskan umpan cut inside dan disontek oleh Mikautadze.
Bola mendarat mulus ke gawang Turki yang dikawal Mert Gunok.
Skor 1-1 untuk kedua tim.
Laga kian menarik dan ketat setelah gol penyeimbang yang dicetak oleh Mikautadze.
Georges Mikautadze hampir menambah pundi golnya di Euro 2024, tetapi tembakan jarak dekatnya pada menit 36 melebar tipis dari gawang Turki.
Kedua tim silih berganti jual beli serangan. Kini giliran Georgia yang mendominasi permainan.
Lini pertahanan Turki begitu rapat ketika pemain Georgia melakukan di sepertiga akhir lapangan.
Namun hingga tambahan waktu babak pertama berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim dan bertahan dengan skor 1-1.
Selepas jeda turun minum, intensitas pertandingan dari kedua tim tidak menurun. Georgia dan Turki silih berganti menciptakan peluang gol.
Pada menit 57, Turki menciptakan peluang melalui skema tendangan bebas yang tidak jauh dari kotak 16 pass.
Bola yang dieksekusi Hakan mengarah ke gawang, tetapi bisa ditepis Mamardashvili.
Pada menit 66, pemain Real Madrid Arda Guler mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.
Gol spektakuler dicetak oleh pemain berusia 19 itu. Tendangan keranya dari luar melengkung dan mengarah ke sisi kanan atas gawang Georgia yang sulit dijangkau Mamardashvili.
Skor 2-1 untuk Turki.
Tiga menit berselang, Georgia hampir menyamakan kedudukan melalui Giorgi Kochorashvili.
Giorgi Kochorashvili mengontrol bola dengan baik untuk mengecoh pemain Turki di kotak penalti. Namun sayang, tendangan jarak dekatnya telalu melambung sehingga membentur mistar gawang.
Pada menit 87, Mamardashvili melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola sundulan Yazici setelah menerima umpan silang dari rekannya.
Georgia hampir menyamakan kedudukan pada injury time babak kedua dari kesempatan emas yang didapatkan Georges Mikautadze.
Tapi sayang, sontekannya melebar sangat tipis di sisi kanan gawang Turki.
Georgia yang tertinggal berusaha untuk dapat menyamakan kedudukan, Mamardashvili bahkan maju ke pertahananTurki ketika mendapatkan kesempatan dari tendangan penjuru.
Upaya itu justru menimbulkan kerugian. Bola tendangan penjuru berhasil ditepis Gunok dan didapatkan pemain Turki. Muhammed Kerem Akturkoglu yang mendapat bola kemudian menggiring bola mendekati gawang sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke gawang kosong.
Gol Muhammed Kerem Akturkoglu sekaligus menutup pertandingan menjadi 3-1 untuk kemenangan Turki atas Georgia.
Susunan Pemain Turki vs Georgia
Turki
Mert Gunok, Mert Muldur, Samet Akaydin, Abdulkerim Bardakci, Ferdi Kadoglu, Kaan Ayhan, Hakan Calhanoglu, Orkun Kokcu, Kenan Yildiz, Arda Guler, Bans Alper Yilmaz.
Pelatih: Vincenzo Montela
Georgia
Mamardashvili, Dvali, Kashia, Kverkvelia, Tsitaishvili, Kakabadze, Chekvetadze, Mekvabishvili, Kocharashvili, Mikautadze, Kvaratskhelia.
Pelatih: Willy Sagnol
(Tribunnews.com/Sina)