TRIBUNNEWS.COM - Hilangnya aura kebintangan skuad Brasil dari sisi pelatih atau pemain jadi sorotan Copa America 2024.

Brasil yang pernah dikenal sebagai negara lahirnya bakat pesepakbola kelas wahid yang tersebar ke seluruh penjuru dunia.

Nyatanya, dalam beberapa periode terakhir terlihat bahwa Brasil seperti kehilangan aura kebintangan dan kemewahannya.

Tepat di Copa America 2024, tak sedikit penggemar sepak bola yang merasa asing dengan nama pemain Brasil di telinganya.

Jikalau skuad Brasil biasanya dihiasi nama beken seperti Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, Kaka, Roberto Carlos hingga Neymar.

Kini, skuad Brasil tampak lebih banyak diisi oleh nama-nama pemain tak terlalu beken di telinga para pecinta sepak bola.

Baca juga: Aura Kebintangan Brasil Hilang Jelang Copa America 2024, Ronaldinho Gak Nafsu Nonton Selecao

Barangkali hanya beberapa pemain saja yang dicap memiliki aura kebintangan lebih di Copa America edisi kali ini.

Seperti Alisson Becker (Liverpool), Marquinhos (PSG), Rodrygo (Real Madrid) dan Vinicius Junior (Real Madrid).

Nama lain seperti Thiago Silva, Neymar hingga Casemiro telah dilupakan oleh pelatih Brasil, Derival Junior.

Justru lebih banyak nama kejutan yang menghiasi skuad Brasil mulai Yan Cauto (Girona), Douglas Luis (Aston Villa), Evanilson (Porto) dan Endrick (Real Madrid.

Berkaca dari hal itu, Ronaldinho yang merupakan salah satu legenda Brasil pun sempat menyampaikan kritik tajamnya.

Eks pemain Barcelona, AC Milan dan PSG itu merasa tak terlalu bernafsu untuk melihat laga Brasil di Copa America 2024.

Hilangnya aura kebintangan tim Samba menjadi salah satu alasan Ronaldinho enggan menyaksikan perjuangan negaranya.

"Saya tidak akan menonton laga Brasil di Copa America, dan tidak akan merayakan kemenanangan apapun," kata Ronaldinho dikutip akun instagram @liveherewego.

"Aku sudah muak, ini adalah momen menyedihkan bagi mereka yang mencintai sepak bola Brasil,"

"Sulit rasanya memiliki semangat untuk pertandingan ketika anda melihat tim ini sekarang,"

"Jujur, ini adalah salah satu tim terburuk Brasil dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada pemimpin yang disegani dan mayoritas hanya pemain rata-rata,"

"Saya belum pernah melihat situasi buruk seperti ini, kurangnya kualitas, sungguh memalukan rasanya," tukasnya.

Selain Ronaldinho, ada beberapa pihak lain yang secara tidak langsung juga menyindir kebintangan Brasil di Copa America.

Jika melihat kenyataan, rasanya tak salah jikalau ada degradasi skuad yang dimiliki Brasil dibandingkan pada era sebelumnya.

Hal itulah yang akhirnya membuat Brasil tak terlalu diunggulkan bisa merebut gelar Copa America 2024 dari tangan Argentina.

Dengan skuad yang terbilang seadanya, tak sedikit pihak yang benar-benar meremehkan kekuatan Brasil di ajang tersebut.

Kini, Brasil punya kesempatan dan momentum untuk membuat para pihak yang meragukannya menjilat ludahnya sendiri.

Tepat pada laga perdana melawan Kosta Rika di Grup D Copa America 2024, Brasil berkesempatan mengeluarkan tajinya.

Laga antara Brasil vs Kosta Rika dijadwalkan akan berlangsung di Sofi Stadium, Selasa (25/6/2024) jam 08.00 WIB.

Kemenangan melawan Kosta Rika jelas menjadi target utama Brasil untuk mempermudah kelolosan ke fase selanjutnya.

Selain itu, kemenangan akan jadi langkah pemertegas Brasil bahwa timnya masih layak dianggap kandidat juara turnamen.

Apalagi jika kemenangan yang diraih Brasil nantinya diraih dengan cara elegan dan skor yang mencolok.

Maka, hal itu rasanya sudah cukup bagi Brasil untuk mengirimkan pesan ke rivalnya bahwa mereka tidak layak diremehkan.

Brasil sendiri bergabung dengan Kolombia, Paraguay dan Kosta Rika di Grup D Copa America 2024.

Setelah melawan Kosta Rika pada laga perdana, Brasil akan gantian menghadapi Paraguay lalu Kolombia di matchday terakhir.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)