Berkat performa impresifnya itu, Venezuela sukses lolos ke perempat final dengan catatan poin sempurna (9 angka).

Tak hanya itu, mampu mencetak enam gol dan kebobolan satu gol menjadi bukti mengesankan penampilan Venezuela.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Copa America, Venezuela lolos dari babak penyisihan sebagai juara grup, sebagaimana dikutip BR Football.

3. Kejutan Fase Penyisihan, Tuan Rumah Pecundang

Jikalau tim seperti Venezuela yang biasanya menjadi bulan-bulanan di fase grup mampu lolos menyakinkan ke perempat final.

Justru, beberapa negara yang diprediksi bisa melaju mulus ke fase gugur malah tersingkir di babak penyisihan.

Sebut saja ada Chile (Grup A), Meksiko (Grup B), Amerika Serikat (Grup C), Costa Rica (Grup D) dan Paraguay (Grup D).

Chile yang tercatat pernah menjuara Copa America sebanyak dua kali harus tersingkir karena hanya menempati peringkat ketiga di Grup A.

Negara yang diperkuat Alexis Sanchez itu kalah bersaing dengan Argentina dan Kanada di Grup A yang penuh drama.

Meksiko yang diprediksi bisa jadi unggulan grup B dan melaju mulus ke perempat final bernasib sama dengan Chile.

Meksiko yang menjadi negara undangan harus tersingkir tragis karena hanya kalah selisih gol saja dari Ekuador.

Sama-sama mengoleksi empat poin di babak penyisihan, Meksiko hanya kalah satu gol saja dari Ekuador.

Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah juga tersingkir dramatis karena gagal bersaing dengan Uruguay dan Panama.

Hanya mengoleksi satu kemenangan, Amerika Serikat cuma bisa meraih tiga poin dan harus puas menempati pos ketiga.

Begitu pula dengan Costa Rica dan Paraguay yang diharapkan bisa membuat Grup D bergejolak juga kalah saing.