Bola meluncur ke sudut kanan bawah gagal diselamatkan kiper Venezuela, Rafael Romo, skor 1-0.

Kanada hampir menggandakan keunggulan di menit 27'. Sebuah peluang emas didapatkan Jonathan David.

Pemain 24 tahun yang bermain untuk LOSC Lille itu menerima umpan di kotak penalti.

Ia berdiri bebas untuk berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Apes ia memilih menambak namun justru melenceng jauh dari gawang. Peluang terbuang sia-sia.

Jual beli serangan terus terjadi. Namun sampai babak pertama selesai skor masih 1-0 untuk keunggulan Kanada.

Di babak kedua, Venezuel yang tertinggal memperbaiki penampilannya. Mereka lebih

Eduard Bello hampir membuat gol penyama kedudukan bagi Venezuela setelah melepaskan tembakan bagus ke arah atas gawang.

Untungnya kiper Kanada Maxime Crepeau sudah bersiap, dan menggagalkannya dengan penyelamatan fantastis.

Gol Venezuela akhirnya tercipta di menit 64'. Berawal dari sebuah counter attack, Salamon Rondon berlari mengejar bola yang disapu bek Venezuela.

Ia memenangkan duel satu lawan satu dengan bek terakhir Kanada. Melihat kiper yang maju terlalu jauh, Rondon pun langsung melepaskan tembakan voli jarak jauh.

Bola melambung tinggi sebelum kemudian bersarang ke gawang Kanada. Skor berubah menjadi 1-1.

Di 10 menit terakhir, kedua tim terus berupaya untuk mencuri gol tambahan.

Namun usaha kedua tim masih menemui kebuntuan. Sampai waktu normal 90' berakhir skor tetap 1-1.

Alhasil laga langsung dilanjutkan melalui adu penalti.

Babak adu penalti diwarnai banyaknya pemain yang gagal menyarangkan bola ke gawang.

Tiga penendang Venezuela gagal, sedangkan dari Kanada ada dua. 

Kanada akhirnya menang 3-4 di babak adu penalti sekaligus memastikan lolos ke semifinal Copa America 2024.

(Tribunnews.com/Tio)