Carvajal Ungkap Beda Spanyol di Era Luis de la Fuente dengan Luis Enrique, Ada Peran Morata
Aturan di Timnas Spanyol saat ini jauh lebih longgar, berbeda dengan jaman kepelatihan Luis Enrique yang cukup ketat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Dani Carvajal mengungkap satu perbedaan besar di Timnas Spanyol ketika dilatih Luis Enrique dan Luis de la Fuente.
Spanyol menembus final Euro 2024 dan akan menghadapi Inggris di Olympiastadion Berlin pada Senin (15/7/2024) dinihari WIB mendatang.
Spanyol datang ke final dengan status sebagai tim yang selalu menang di enam laga Euro, tim pertama yang melakukannya dari fase grup hingga semifinal.
Catatan gol Spanyol sangat baik, mencetak 13 gol dan hanya kebobolan tiga kali dari enam pertandingan.
Ini sangat berbeda dengan lawannya, Inggris yang cuma menang tiga kali dan tiga lainnya imbang (adu penalti tidak dihitung), serta mencetak tujuh gol dan kebobolan empat gol.
Spanyol cukup menonjol dalam permainan di lapangan, diluar ekspektasi kebanyakan orang yang menyebut bukan tim unggulan juara sebelum Euro dimulai.
Selain soal permainan, ada satu perubahan mendasar dari Timnas Spanyol saat ini, yakni menyangkut aturan di dalam tim.
Baca juga: Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Segini Hadiah Uang yang Dibawa Pulang sang Juara
Bek Spanyol Dani Carvajal mengungkapkan perubahan yang terjadi saat Luis de la Fuente memimpin La Furia Roja adalah soal aturan.
Maksudnya, aturan di Timnas Spanyol saat ini jauh lebih longgar, berbeda dengan jaman kepelatihan Luis Enrique yang cukup ketat.
"Kami datang dari masa dengan undang-undang yang lebih ketat. Sekarang semuanya sedikit lebih santai," kata Carvajal saat wawancara bersama Cope, seperti dikutip dari Marca.
Aturan yang ada di skuad Tim Matador ini juga tak lepas dari peran kapten tim, Alvaro Morata.
Kapten 31 tahun itu tak begitu mengekang rekan-rekannya. Ia justru lebih membebaskan para pemain asal masih dalam koridor yang wajar.
"Morata mengatakan dia tidak peduli selama kami memenangkan Euro. Kami memiliki atmosfer yang hebat, ini adalah anarki yang terkendali," lanjut Carvajal.
Bek yang absen di laga semifinal melawan Prancis itu mencontohkan satu hal, seperti aturan membawa handphone hingga seragam di ruang ganti.