Carvajal Ungkap Beda Spanyol di Era Luis de la Fuente dengan Luis Enrique, Ada Peran Morata
Aturan di Timnas Spanyol saat ini jauh lebih longgar, berbeda dengan jaman kepelatihan Luis Enrique yang cukup ketat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Kami tidak meletakkan ponsel di meja saat makan untuk memudahkan konsentrasi. Kami memakai seragam yang sama agar ada kesatuan di dalam ruang ganti. Morata adalah kapten tim kami jadi dialah yang menentukan," ungkap Carvajal.
Dengan aturan yang lebih longgar itu, para pemain justru cukup rileks dan mampu menunjukkan versi terbaiknya di Euro edisi kali ini.
Baca juga: Kata Ayah Lamine Yamal soal Penampilan Bersinar sang Anak di Euro 2024
Spanyol seolah bangkit dengan cepat setelah di Piala Dunia 2022 lalu hanya mentok di 16 besar saja.
La Furia Roja kini berkesempatan mempertegas dominasinya sebagai raja di Eropa dengan empat trofi Euro.
Tercatat, tim Matador telah mengoleksi sebanyak tiga trofi digelaran Piala Eropa sejauh ini, didapat pada edisi 1964, 2008, dan 2012.
Koleksi tiga trofi itu membuat Spanyol menjadi tim dengan koleksi piala paling banyak bersama Jerman di Piala Eropa.
Jika mengalahkan Inggris, skuad Luis de la Fuente akan menjadi tim paling banyak yang memiliki koleksi gelar juara sepanjang sejarah Euro.
(Tribunnews.com/Tio)