Belajar dari Lionel Messi, Jalan Panjang La Pulga Angkat Derajat Timnas Argentina
Keberhasilan Argentina menjuarai Copa America 2024 kian menyempurnakan karier Lionel Messi yang sudah memenangkan 45 gelar di level klub dan timnas.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Bersama Argentina, Messi bahkan mengalami penderitaan yang seakan tiada habisnya pada periode pertengahan.
Sejak menjalani debut bersama Argentina senior pada 17 Agustus 2005, Messi tak langsung meraih kesuksesan.
Sebaliknya, berbagai kegagalan justru dirasakan Messi baik ketika membela Argentina di Copa America hingga Piala Dunia.
Puncaknya kegagalan beruntun pernah dirasakan Messi yang akhirnya membuat dirinya sempat memutuskan pensiun.
Adapun rentetan kegagalan Messi saat memperkuat Argentina yakni kalah beruntun di tiga final turnamen mayor.
Mulai dari kekalahan menyakitkan pada final Piala Dunia 2014, Copa America 2015 dan Copa America 2016.
Sebelum kalah dalam tiga tahun beruntun pada dua ajang berbeda, Messi juga sudah pernah kalah di final Copa America 2007.
Tak pelak, Messi pernah memutuskan pensiun dini dari Argentina karena frustrasi dengan berbagai kegagalan yang ia rasakan.
Momen pensiunnya Messi itu bahkan tercatat dalam sejarah tepatnya pada tanggal 28 Juni 2016 silam.
Tepat pada usia 29 tahun, Messi memutuskan tidak akan membela Tim Tango lagi setelah kekalahan final Copa America 2016.
"Bagi saya, tim nasional sudah berakhir," kata Messi dilansir BR Football.
"Saya sudah melakukan semua yang aku bisa, sakit rasanya tidak menjadi juara," ujar setelah final melawan Chile.
Hanya saja setelah beberapa waktu, Messi memutuskan kembali untuk memperkuat Argentina jelang Piala Dunia 2018.
Setelah melewati berbagai ujian tak mudah, Messi akhirnya perlahan mulai menemukan kisah apiknya di Argentina.