TRIBUNNEWS.COM - Dua tim tersukses antar benua akan bertemu di Finalissima tahun 2025. Mereka adalah Spanyol dari Eropa dan Argentina dari Amerika.

Finalissima 2025 juga bakal mempertemukan dua pemain beda generasi yang viral belakangan ini berkat foto Joan Monfort untuk UNICEF. Pertemuan beda generasi tersebut adalah Lionel Messi dengan Lamine Yamal.

Dua kejuaraan antar benua usai pada Senin (15/7/2024), Kejuaraan Eropa (Euro) melahirkan Spanyol sebagai jawara.

Tim berjuluk La Furia Roja itu sukses mengalahkan Inggris dengan skor 2-1 di Olympiastadium, Berlin, Jerman.

Gelar yang diraih oleh Lamine Yamal dan kolega menjadi yang keempat bagi Spanyol dan menjadi tim paling banyak memenangkan Euro.

Sementara pada waktu yang berbeda, Argentina harus bersusah payah mengalahkan Kolombia di babak final Copa America 2024.

Sang kapten, Lionel Messi tidak bisa menyelesaikan pertandingan karena mengalami cedera.

Baca juga: Hasil Final Copa America 2024: Argentina Juara, Lautaro Martinez Bikin Senyum Lionel Messi

Beruntung bagi Argentina dan Lionel Messi, Lautaro Martinez yang masuk sebagai pemain pengganti mampu merubah keadaan.

Termasuk suasana haru dan sedih Lionel Messi dengan tangisannya yang berakhir dengan tawa.

Lautaro Martinez mencetak gol pada perpanjangan waktu babak kedua, tepatnya pada menit 112.

Skor 1-0 tersebut berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.

Belum diketahui pasti kapan Finalissima 2025 akan digelar, namun jika merujuk pada edisi sebelumnya saat Argentina mengalahkan Italia pertandingan dilangsungkan satu tahun setelah penyelenggaraan Copa America dan Euro.

Itu artinya, Finalissima 2025 diprediksikan berlangsung antara Juni atau Juli tahun depan.

Hal menarik tentu saja dari dua generasi berbeda ini, Lamine Yamal dan Lionel Messi.

Lamine Yamal akan bertemu dengan jagoannya, panutannya, dan inspirasinya di dunia sepak bola.

Dua tahun kepergian Lionel Messi dari Barcelona muncul nama Lamine Yamal. Pemain yang digadang-gadang bakal menjadi penerus La Pulga di tim Catalan.

Lamine Yamal yang baru berusia 17 tahun mampu menjadi aktor penting dalam kesempurnaan Spanyol di Euro 2024 hingga akhirnya mampu juara.

Musim lalu dia juga tampil impresif bersama Barceloan hampir di setiap kompetisi yang diikutinya.

Foto yang belakangan viral di mana Lionel Messi menggendong Lamine Yamal terjadi pada tahun 2007 silam.

Ketika itu Lamine Yamal belum genap satu tahun dan Lionel Messi masih berusia 20 tahun.

Foto Lionel Messi Gendong Lamine Yamal

Foto tersebut seakan mengisyaratkan pesan mendalam, penyerahan tongkat estafet bintang Barcelona dari generasi yang berbeda.

Fotografer lepas AP, Joan Monfort yang menangkap momen tersebut.

Joan  Monfort bercerita, foto itu diambilnya pada tahun 2007. Foto itu merupakan bagian dari agenda amal tahunan UNICEF.

"Kami membuat kalender dari UNICEF untuk acara amal tahunan. Maka UNICEF mengadakan undian di lingkungan Roca Fonda di Mataro, tempat keluarga Yamal tinggal. Mereka mengikuti undian untuk berfoto di Camp Nou bersama pemain Barca dan mereka memenangkannya," buka Monfort, dikutip dari laman BBC.

Monfort menjelaskan, saat itu Yamal masih berusia beberapa bulan. Sementara Messi masih berusia 20 tahun.

Baca juga: Jelang Final Euro 2024, Peringatan untuk Lamine Yamal di Tengah Banjir Pujian

"Messi itu sangat pemalu," kenang Monfort.

Saat hendak masuk sesi foto, Messi kaget melihat bayi dan bak mandi di depannya. Ia harus berfoto dengan bayi itu padahal dia sendiri belum tahu caranya menggendong bayi.

"Dia keluar dari ruang ganti dan kaget tiba-tiba di depannya ada bak plastik berisi air dengan seorang bayi. Rumit saat itu," sambungnya.

"Messi bahkan tidak tahu bagaimana cara menggendong bayi," jelas Monfort sambil tertawa kecil.

(Tribunnews.com/Sina, Drajad Sugiri)