Update Ranking Kompetisi Sepak Bola Asia: Liga 1 Indonesia Kalah Kelas dari Singapura & Filipina
Berikut ini update ranking kompetisi sepak bola kawasan Asia yang baru saja dirilis Footy Ranking, Kamis (15/8/2024) hari ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update ranking kompetisi sepak bola kawasan Asia yang baru saja dirilis Footy Ranking, Kamis (15/8/2024) hari ini.
Perlu diketahui terlebih dahulu jika ranking kompetisi Liga Sepak Bola Asia dibagi menjadi dua wilayah yakni barat dan timur.
Kompetisi sepak bola Indonesia dan negara kawasan Asia Tenggara lainnya digolongkan semuanya masuk wilayah Timur.
Dalam rilis resminya, ranking kompetisi Liga Indonesia yang dikenal dengan sebutan Liga 1 masih berada di posisi memprihatinkan.
Pada tabel peringkat, kompetisi Liga 1 Indonesia masih terlempar dari posisi 10 besar tepatnya urutan ke-11.
Hanya mendapat tambahan 1.825 poin saja pada musim terakhir, Indonesia tercatat cuma mengoleksi total 13.274 poin.
Jumlah poin tersebut menempatkan kompetisi sepak bola Indonesia berada di posisi keenam wilayah Asia Tenggara.
Jika dilihat lebih jauh lagi, kompetisi Liga 1 Indonesia hanya menempati urutan kesebelas terbaik di Asia.
Baca juga: Gerbong Pelatih Korea Selatan Latih Timnas Negara ASEAN, Laos Tak Ingin Ketinggalan Tren
Indonesia kalah jauh dengan Thailand, Malaysia dan Vietnam yang dipandang sebagai tiga kompetisi terbaik se-Asia Tenggara.
Thailand sejauh ini masih memegang status sebagai negara dengan kompetisi sepak bola terbaik di Asia Tenggara.
Dengan koleksi total 42.398 poin, Thailand bersaing cukup ketat dengan China yang mengumpulkan 47.332 poin.
Jika dilihat dari ranking wilayah Timur, Thailand mampu tembus posisi empat besar sebagai liga terbaik,
Selain hanya kalah dengan China, Thailand cuma kalah bersaing dengan Jepang dan Korea Selatan yang merupakan dua kekuatan sepak bola Asia.
Di bawah Thailand, Malaysia yang merupakan tetangga terdekat Indonesia menempati posisi keenam, disusul Vietnam di urutan ketujuh.
Selain kalah dengan kompetisi tiga negara diatas, Indonesia juga kalah berkelas dengan Liga Singapura dan Filipina.
Singapura secara mengejutkan mampu menduduki posisi kesembilan Asia alias keempat terbaik di Asia Tenggara.
Diikuti Liga Filipina yang berada tepat di bawahnya alias di atas kompetisi sepak bola Indonesia baik di Asia atau Asean.
Status kompetisi sepak bola Indonesia yang masih menempati urutan terbaik keenam di kawasan Asia Tenggara.
Secara tidak langsung menjadi rapor bagi PSSI selaku Federasi Sepak Bola Indonesia untuk terus berbenah.
Pada musim ini, berbagai pembenahan pun dilakukan mulai kualitas wasit, penggunaan VAR dan sinkronisasi jadwal internasional.
Berbagai pembenahan itu jelas diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi kualitas kompetisi Liga 1 Indonesia kedepannya.
Kehadiran Erick Thohir yang mampu membuat sepak bola Indonesia baik level klub dan timnas kembali menggeliat juga diharapkan terus berlanjut.
Jika prestasi sepak bola nasional entah klub ataupun timnasnya membaik, bukan hal mustahil peringkat Liga Indonesia bakal terkatrol.
Seandainya peringkat Liga 1 Indonesia merangkak naik, maka berbagai efek domino akan dirasakan klub-klub tanah air.
Termasuk efek positif bertambahnya slot klub yang berkesempatan untuk berpartisipasi di Liga Champions Asia dan lainnya.
Layak dinanti seperti apa gebrakan-gebrakan yang dilakukan PSSI era Erick Thohir nantinya untuk kompetisi Liga 1 Indonesia?
Ranking Kompetisi Liga Sepak Bola Asia Versi Footy Rank:
Zona Barat:
1. Arab Saudi
2. Uni Emirat Arab
3. Iran
4. Qatar
5. Uzbekistan
6. Irak
7. Yordania
8. Bahrain
9. India
10. Tajikistan
11. Turkmenistan
12. Oman
13. Lebanon
14. Bangladesh
15. Kirgistan
16. Kuwait
17. Suriah
18. Maldives
19. Palestina
20. Bhutan
Zona Timur:
1. Jepang
2. Korea Selatan
3. China
4. Thailand
5. Australia
6. Malaysia
7. Vietnam
8. Hong Kong
9. Singapura
10. Filipina
11. Indonesia
12. Korea Utara
13. Kamboja
14. China Taipei
15. Myanmar
16. Mongolia
17. Macau
18. Laos
19. Brunei Darussalam
20. Timor Leste
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.