Merindu Stefano Pioli, AC Milan Mengulang Rekor Kelam 12 Tahun Silam di Bawah Nakhoda Anyar
Kekalahan AC Milan atas Parma memicu Stefano Pioli trending di Italia karena Paulo Fonseca justru mengulang rekor kelam 12 tahun silam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sepasang laga pembuka AC Milan di Liga Italia musim 2024/2025 dilalui kurang mulus. Suporter AC Milan, Milanisti, dilaporkan sudah rindu balikan dengan Stefano Pioli.
AC Milan menelan kekalahan pada giornata 2 Liga Italia saat menantang Parma di Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2024) malam WIB. Rossoneri, julukan AC Milan, takluk dengan skor 2-1.
Gol kilat Dennis Man membawa Parma unggul 1-0 hingga jeda turun minum.
AC Milan sempat menyamakan skor berkat gol Christian Pulisic sebelum Parma kembali memimpin lewat aksi Matteo Cancellieri.
Berkat hasil ini, Parma untuk sementara menduduki peringkat dua di tabel klasemen dengan raihan satu kemenangan dan satu hasil imbang. Sementara itu, AC Milan belum juga meraih kemenangan dari dua laga.
Tercatat Milan membukukan sekali imbang dan satu kekalahan. Hasil seri diperoleh tim besutan Paulo Fonseca tersebut saat menjamu Torino di San Siro pekan lalu.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Milan justru ditahan klub tetangga Juventus tersebut dengan skor 2-2.
Walhasil sepasang laga pembuka musim 2024/2025 di Serie A dilalui AC Milan tanpa kemenangan, membuat mereka mengulang rekor kelam 12 tahun silam.
Dirangkum dari laman OptaPaolo, AC Milan untuk kali pertama sejak musim 2011/2012 tidak berhasil memenangkan satupun pertandingan dari dua laga pembuka musim anyar Serie A.
Satu dekade lebih bagi AC Milan untuk kembali merasakan pahitnya start buruk seperti yang dilakukan musim 2011/2012 alias 12 tahun lalu.
Paulo Fonseca dalam laporan Football Italia menyadari bahwa kesalahan atas hasil minor terletak kepada dirinya sebagai pelatih.
Akan tetapi mantan juru taktik AS Roma itu juga mengkambing-hitamkan sejumlah pemainnya yang disebut tidak menunjukkan determinasi untuk memenangkan laga.
Baca juga: Update Hasil Klasemen Liga Italia: Lazio & AC Milan Terjungkal, Inter Perkasa
“Saya adalah orang utama yang bertanggung jawab atas apa yang dilakukan tim. Saya tidak ingin lari dari itu, tetapi jelas ada masalah dengan sikap defensif kolektif kami," terang Fonseca.
"Para pemain kurang determinasi dalam menyerang dan terlalu banyak ruang maupun celah ketika bertahan," keluhnya.