Jawaban Ronaldo saat Disindir Presiden UEFA Tak Lagi Bermain di Liga Champions Eropa
Cristiano Ronaldo mengaku tidak menutup peluang kembali ke Eropa dan bermain kembali di Liga Champions.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo mengaku tidak menutup peluang kembali ke Eropa dan bermain kembali di Liga Champions.
Ronaldo dianugerahi penghargaan spesial dari Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) di sela-sela drawing Liga Champions, Jumat (30/8/2024).
Penghargaan tersebut tak lepas dari kinerja Ronaldo selama bermain di Liga Champions Eropa di mana megabintang asal Portugal itu mencetak 140 gol.
Koleksi 140 gol milik Ronaldo itu merupakan yang terbanyak sepanjang masa dalam sejarah Liga Champions Eropa.
Dikesempatan itulah, Ronaldo mendapat sindiran dari presiden UEFA, Aleksander Caferin.
Caferin sempat memberikan pujian kepada Ronaldo atas prestasinya itu dan mengungkap beberapa teladan CR7 yang patut dicontoh pemain muda saat ini.
"Cristiano Ronaldo adalah salah satu bintang paling cerah dalam konstelasi Liga Champions," buka Ceferin.
Baca juga: Misi 1.000 Gol Cristiano Ronaldo sebelum Pensiun, Pembuktian CR7 Terbaik di Dunia
"Pencapaian gol-golnya yang luar biasa di kompetisi tersebut sepertinya ditakdirkan untuk bertahan dalam jangka panjang, memberikan tantangan besar bagi generasi yang baru untuk coba melewatinya."
Menurut Caferin, ada empat hal yang dimiliki Ronaldo sehingga mampu bertahan di level tertinggi untuk waktu yang cukup lama.
"Profesionalisme, etos kerja, dedikasi, dan kemampuan bersinar di panggung terbesar. Itu adalah kualitas-kualitas Ronaldo yang seharusnya coba ditiru oleh pesepak bola lain di mana pun," kata dia.
Namun demikian, Caferin agak menyayangkan dan sedikit menyindir Ronaldo karena kini tak lagi bermain di Liga Champions Eropa.
"Sayangnya, Ronaldo saat ini tidak bermain di Eropa di level klub. Tapi kami berharap itu dia akan kembali ke benua lama suatu hari nanti."
Menjawab ucapan Caferin itu, Ronaldo mengaku dirinya tidak menutup kemungkinan suatu saat akan kembali.
Ia terlebih dulu mengungkapkan rasa bangganya karena pernah bermain di Liga Champions Eropa yang menurutnya adalah kompetisi tertinggi.