Fakta Kemenangan 7-0 Barcelona: Hattrick Bersejarah Raphinha hingga Rekor Lamine Yamal
Kemenangan besar 7-0 yang didapatkan Barcelona saat mengalahkan Real Valladolid menghadirkan berbagai fakta menarik, Minggu (1/9/2024).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan besar 7-0 yang didapatkan Barcelona saat mengalahkan Real Valladolid menghadirkan berbagai fakta menarik, Minggu (1/9/2024).
Barcelona pesta tujuh gol tanpa balas dalam laga bertajuk jornada ke-4 Liga Spanyol. Lima nama berbeda berkontribusi dalam kemenangan besar itu.
Paling menonjol adalah Raphinha yang menjadi bintang setelah mencetak hattrick di menit 20', 64', dan 72'.
Empat gol lainnya disumbang empat pemain berbeda, yakni Robert Lewandowski (24'), Julen Kounde (45+2'), Dani Olmo (82') dan Ferran Torres (85').
Kemenangan ini membuat Barcelona kokoh di puncak klasemen dengan 12 poin hasil sapu bersih empat kemenangan.
Faktanya, kemenangan yang didapat Barca ini bukan sekadar kemenangan besar, melainkan ada arti sendiri. Berikut ulasan Tribunnews seperti dirangkum dari Opta:
Kemenangan Besar Selama Sewindu
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Ngamuk Bantai Valladolid 7-0, Raphinha Hattrick, Yamal 2 Assist
Opta mencatat Barcelona mulai jarang mendapat kemenangan besar hingga skor 7-0, terlebih setelah ditinggal Messi.
Terakhir kali El Barca bisa menang dengan skor besar selisih tujuh gol atau lebih adalah pada April 2016, atau sewindu lalu saat melawan Deportivo La Coruna.
Kala itu Barca menang di kandang lawan dengan skor 0-8. Setelah itu tidak pernah terjadi laga kemenangan besar yang didapatkan Barca.
Adapun untuk kemenangan besar di kandang sendiri, skor 7-0 yang didapatkan Barca ini adalah yang pertama kalinya sejak Maret 2014, kala itu menang 7-0 melawan Osasuna.
Hattrick Pertama Raphinha
Siapa sangka catatan tiga gol dalam satu pertandingan yang dibuat oleh Raphinha ini adalah hattrick yang pertamanya di Barcelona.
Meski kerap tampil secara apik di berbagai laga, namun Raphinha belum pernah mencatatkan hattrick sebelum melawan Real Valladolid ini.
Bukan cuma itu, ini menjadi hattrick pertama dalam karir Raphinha di semua kompetisi di lima liga top Eropa.
Sebelum bergabung dengan Barca, pemain asal Brasil itu sempat membela Leeds Uniteds di Liga Inggris dan juga Stade Rennais di Liga Prancis.
Namun di dua klub itu Raphinha belum bisa mencetak tiga gol dalam satu laga alias hattrick.
Saat membela dua klub Liga Protugal, Sporting CP dan Guimaraes pun, Raphinha juga urung mencetak hatrrick.
Barulah saat membela Barca ini ia bisa mencetak hattrick, itupun membutuhkan waktu setidaknya dua tahun sejak bergabung pada 2022 silam.
Baca juga: Kalah dari Dani Olmo, Kylian Mbappe Cuma Pandai Gertak Sambal di Liga Spanyol
Lamine Yamal Makin Bersinar
Lamine Lamal meski tak mencetak gol di laga ini, namun dirinya membuktikan sebagai wonderkid yang benar-benar menjadi adalan tim.
Pemain berusia 17 tahun itu berkontribusi dalam dua gol Barca. Ia mencatatkan dua assist dalam kemenangan 7-0 itu.
Dengan catatan itu, Yamal kini telah terlibat langsung untuk 14 gol dalam 42 pertandingan La Liga (6 gol dan 8 assist).
Di abad ke-21, itu adalah yang terbanyak yang pernah dicatatkan seorang pemain sebelum berusia 18 tahun di ajang LaLiga.
Catatan Lamine Yamal melampaui pendahulunya, Bojan Krkic dimana sang pemain sebelum 18 tahun hanya bisa bisa terlibat langsung 13 kali (10 gol dan tiga assist).
Rekor Hansi Flick
Sementara itu, sang pelatih Hansi Flick juga mengukir prestasi berkat kemenangan ini.
Hans-Dieter Flick menjadi pelatih FC Barcelona pertama yang menang dalam empat pertandingan pertamanya di LaLiga sejak Ernesto Valverde (tujuh kemenangan dalam tujuh pertandingan pertamanya di musim 2017/18).
Apa yang didapatkan Barcelona di empat laga pertama LaLiga musim ini jelas meyakinkan banyak pihak betapa Barca kembali sebagai penantang serius gelar LaLiga.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.