Indonesia Tim Asia Paling Berkembang, Peringkat Terbawah Grup C, Tapi di Klasemen Selevel Arab Saudi
Timnas Indonesia menempati peringkat 133 dunia, tapi dalam permainannya timnas Garuda bisa imbang dengan Arab Saudi, tim yang peringkatnya terpaut 77.
Penulis: Muhammad Barir
Indonesia Tim Asia Paling Berkembang, Peringkat Terbawah Grup C, Tapi di Klasemen Selevel Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia menempati peringkat 133 dunia, tapi dalam permainannya timnas Garuda bisa imbang dengan Arab Saudi, tim yang peringkatnya terpaut 77 di atasnya.
Tim Indonesia dianggap sebagai tim Asia paling berkembang, peringkat terbawah Grup C, tapi di klasemen berada selevel dengan Arab Saudi setelah pertandingan pertama babak Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Arab Saudi ditahan imbang 1-1 oleh Indonesia di Jeddah pada hari yang penuh kejutan di Asia saat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia dimulai.
Bagi Arab Saudi, laga ini berarti hilangnya dua poin melawan tim dengan peringkat terendah di Grup C, terutama karena penalti Salem Al-Dawsari berhasil diselamatkan kiper Maarten Paes dengan 11 menit tersisa.
Namun demikian, keadaan bisa saja lebih buruk bagi Arab Saudi.
Beberapa jam sebelumnya, rival satu grup di Grup C, Australia kalah 1-0 di kandang sendiri atas Bahrain.
Indonesia mungkin merupakan tim Asia yang paling berkembang dan diperkuat oleh naturalisasi beberapa pemain yang berbasis di Eropa, tetapi mereka datang untuk pertandingan itu dengan peringkat 133 dunia, 77 peringkat di bawah tuan rumah.
Tidak mengherankan jika para pendukung tuan rumah di King Abdullah Sports City mengharapkan kemenangan mudah.
Arab Saudi butuh waktu untuk bangkit dan belum benar-benar mengancam sebelum tim tamu memimpin setelah 19 menit.
Ragnar Oratmangoen menerobos masuk di sisi kanan area dan tembakan kerasnya membentur Sandy Walsh dan melewati Mohammed Al-Owais yang tak berdaya.
Para pendukung Indonesia menjadi heboh begitu pula staf pelatih, yang dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong.
Arab Saudi terguncang, peluang masih sulit didapat.
Mohamed Kanno melepaskan tembakan melebar dan kemudian rekan setimnya di Al-Hilal Salem Al-Dawsari, yang mengenakan ban kapten, mulai masuk ke dalam permainan.