Indonesia Tim Asia Paling Berkembang, Peringkat Terbawah Grup C, Tapi di Klasemen Selevel Arab Saudi
Timnas Indonesia menempati peringkat 133 dunia, tapi dalam permainannya timnas Garuda bisa imbang dengan Arab Saudi, tim yang peringkatnya terpaut 77.
Penulis: Muhammad Barir
Masuknya pemain baru AS Roma Saud Abdulhamid di sisi kanan setelah 30 menit juga memberi tuan rumah sedikit lebih banyak serangan dan keseimbangan.
Namun umpan terakhir tidak tepat sasaran dan pemain Indonesia tampak sangat berbahaya saat melakukan serangan balik.
Kemudian, tepat sebelum jeda, tim tuan rumah mendapatkan kesempatan yang mereka butuhkan.
Musab Al-Juwayr menguasai bola di tepi area tetapi tembakannya membelok tajam saat menuju bagian belakang gawang sehingga menimbulkan rasa lega di fans Arab Saudi.
Hal itu tentu saja mengubah pembicaraan kedua bos mengenai tim di babak pertama.
Abdulrahman Ghareeb dari Al-Nassr masuk pada awal babak kedua dan seharusnya tampil lebih baik tiga menit kemudian ketika, setelah permainan ceroboh pemain Indonesia, ia melepaskan tembakan melambung dari posisi yang bagus.
Namun, Arab Saudi akhirnya memberikan tekanan, dan gol kedua tampaknya tak lama lagi akan tercipta.
Meski begitu, timnas Indonesia berusaha untuk mencetak gol melalui serangan balik dan, permainan mulai berlangsung dengan menghibur.
Dengan sisa waktu 20 menit, Arab Saudi unggul tetapi Mancini, yang mengenakan kemeja dan dasi, tampak sangat khawatir di pinggir lapangan.
Tendangan Al-Dawsari melebar dari luar kotak penalti saat kedua tim mulai terlihat sedikit lelah di malam yang lembab.
Pada menit ke-76, tuan rumah semakin mendekat tetapi sundulan Abdulhamid membentur tiang gawang dan kiper Maarten Paes berhasil ditepis.
Namun, beberapa saat kemudian Paes memberikan penalti saat mencoba mengumpan bola dari belakang.
Ia akhirnya menjatuhkan Firas Al-Buraikan dan Al-Dawsari maju menyerang, sang kiper menebus kesalahannya dengan melakukan penyelamatan gemilang dengan cara menjatuhkan diri ke sisi kiri gawang saat memblok tendangan penalti.
Hal itu memicu Arab Saudi untuk berusaha lebih keras lagi.